Rokan Hilir (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH mengingatkan setiap program yang ada di daerah, harus sinergi dengan apa yang ada di pusat maupun di tingkat provinsi.
Sehingga pencapaian yang ingin diharapkan dapat lebih terarah, terwujud sinkronisasi yang baik sekaligus sebagai acuan bersama yang dapat diimplementasikan dengan maksimal.
"Seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rohil 2021-2026, maka harus selaras dengan RPJM Provinsi dan RPJM Nasional," kata Sulaiman.
Saat ini terkait RPJMD Rohil, sebagian bagian dari tahapan penyusunan Bappeda Rohil kembali gelar konsultasi antara OPD se-Rohil, dengan melibatkan tenaga ahli dari Universitas Islam Riau (UIR).
Pertemuan berlangsung di aula rapat Bappeda Rohil di Batu Enam, Bagansiapi-api, Selasa (14/9) .
"Rapat ini terkait penyempurnaan RPJMD yang sudah dimulai tahapannya, dan ada beberapa tahapan lagi sampai selesai. Sesuai dengan ketentuan bahwa dalam enam bulan harus selesai, jika tidak bisa dikenai sanksi. Maka kami (pemkab, red) menargetkan pada Oktober sudah selesai ini," ujar Sulaiman.
Lewat kesempatan itu maka para OPD diharapkan memanfaatkan dengan baik berkonsultasi dengan para tenaga ahli yang ada.
Hal yang harus menjadi perhatian kata Sulaiman bahwa harus sesuai dengan visi misi kepala daerah, beberapa di antaranya seperti menyangkut infrastruktur antar wilayah, pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekra), kartu bantuan bagi masyarakat dan sebagainya.
"RPJMD inilah yang menjadi rujukan ke depan, kalau tidak sesuai maka tidak boleh. Setelah tahapan ini selesai akan disampaikan ke DPRD dan ditargetkan akhir Oktober sudah bisa disahkan," kata Sulaiman.(adv)