Jalan Pelantaran di Kecamatan Palika Berlubang, Warga Khawatir Terperosok

Rokan Hilir | Jumat, 14 Oktober 2022 - 20:00 WIB

Jalan Pelantaran di Kecamatan Palika Berlubang, Warga Khawatir Terperosok
Sejumlah siswa melintasi jalan pelantaran yang rusak di ruas jalan Kepenghuluan Teluk Pulai-Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. (DOK. WARGA)

PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan pelantaran di jalan lintas Kepenghuluan (Desa) Teluk Pulai-Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) mengalami kerusakan. Permukaan jalan berlubang yang cukup besar sehingga mengkhawatirkan bagi pengguna jalan saat melewati pelantaran tersebut.

"Sudah ada yang terjatuh. Pengguna motor saat melewati jalan tersebut dan mengalami luka," kata Ketua RT 02 Panipahan Kota, Zai.


Pelantaran tersebut cukup tinggi lebih dari tiga meter.  Ia menerangkan keadaan jalan pelantaran tersebut sudah lama mengalami kerusakan, yang awalnya tidak berapa besar namun lama kelamaan dengan intensitas pengguna jalan yang tetap ramai, terutama dari warga yang tinggal di Jalan Mawar, Panipahan Kota dan warga Jalan Antara, Teluk Pulai, seperti biasanya mengakibatkan kerusakan jalan semakin membesar.

Fai menambahkan, dia telah menyampaikan kondisi jalan tersebut kepada pihak kelurahan, dan diharapkan ada penanganan dalam waktu cepat. Pasalnya dikhawatirkan semakin banyak pengguna jalan yang terperosok nantinya karena jalan tersebut merupakan akses yang banyak dilalui warga, sementara jika menempuh rute lain jarak tempuh lebih jauh karena terpaksa berputar.

"Selain warga, anak-anak sekolah juga melintasi jalan ini baik tingkat SD hingga SMA," katanya.

Terpisah, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan, pihaknya telah menerima informasi tentang kondisi jalan yang ada di daerah Kecamatan Palika. Menurutnya terdapat sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

"Bahkan ada yang roboh. Untuk pembangunannya kami sudah anggarkan pembangunan sejumlah ruas jalan di Palika pada APBD 2023, namun tentunya tak bisa langsung. Begitu roboh dikasih anggaran (pembangunan, red), jadi harus menunggu," katanya, Kamis (13/10/2022) kemarin.

Dengan begitu, terangnya, terpaksa harus menunggu pengunaan anggaran untuk pembangunan jalan atau akses yang mengalami kerusakan tersebut.

"Mudah-mudahan pada anggaran perubahan ini digesa pekerjaannya. Sehingga dalam tiga pekan diharapkan bisa selesai. Namun pembangunan di daerah Palika memang perlu waktu karena pembangunan jalan, pelantarannya pakai tiang tidak seperti semenisasi biasa," katanya.

Laporan: Zulfadhli

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook