ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP menerima kunjungan dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Riau yang diterima di Rumah Dinas Bupati Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Senin (10/10) kemarin.
Pada kesempatan itu hadir Ketua Orari Daerah Riau Wan Anwar YB5TG bersama jajaran pengurus, di antaranya Kabid Humas Antarlembaga M Ridwan, Kabid Pendidikan Edhy Pramono W, Sekretaris Zulbajri, Waka Orari Lokal (Orlok) Bengkalis Syahrial, Pengurus Orlok Bengkalis Krismon M, Ketua DPP Orlok Dumai Azmir Suhaimi, pengurus Orlok Dumai Haryanto dan Sutrisno serta Anggota Orlok Rohil Ricky Boim.
Di sela berbincang-bincang dengan pengurus Orari Riau tersebut, bupati menyebutkan pemda terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat pemberian informasi kepada masyarakat termasuk dalam peran pemberitahuan terkait dengan penanggulangan bencana.
"Kolaborasi pemerintah, lembaga, dan ekosistem telekomunikasi dilakukan untuk menyiapkan sistem komunikasi radio kebencanaan dengan memanfaatkan frekuensi radio," katanya.
Terkait mitigasi bencana, kata bupati maka keberadaan media penyiaran seperti radio, sangat penting dan dapat diandalkan menjadi media penyampai informasi.
Di kala seluruh infrastruktur komunikasi jatuh akibat terjadinya bencana, salah satu media yang efektif dalam menciptakan sistem informasi yang ideal adalah komunikasi radio.
Oleh karenanya, Bupati Afrizal Sintong memberikan perhatian khusus agar organisasi seperti Orari dapat turut berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah seperti mempromosikan wisata yang ada di Rohil, salah satunya Pulau Jemur.
"Tapi semua organisasi yang berkaitan dengan siber kita koordinasikan dengan kominfo, dilakukan pemetaan potensi di setiap wilayah, baik itu bencana dan lain sebagainya, jadi pemerintah selalu siap. Tidak hanya itu, bangun komunikasi dengan berbagai instansi lintas sektoral, misal dengan Kesbangpol terkait aksi massa, jadi aktif disemua kegiatan tidak hanya di bidang sosial dan kebencanaan," katanya.
Pada kesempatan tersebut bupati menyebutkan akan mempermudah izin kepada Orari Daerah Riau untuk pembangunan kantor atau Sekretariat Orari di Rohil sebagai sarana membantu masyarakat dalam komunikasi melalui Radio HT dan juga membantu warga yang membutuhkan.
"Kalau sudah ada pengurusan Orari di Rohil, maka senang kita, terutama buat para nelayan yang menggunakan HT bisa menghubungi Sekretariat Orari untuk segala sesuatunya dan digunakan sebagaimana mestinya, jangan disalah gunakan untuk gaya-gayaan, tapi harus tetap sesuai aturan, silahkan diajukan surat resmi terlebih," katanya.
Ketua Orari Riau Wan Anwar menyebutkan organisasi tersebut adalah wadah tunggal bagi segenap radio amatir yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.(adv)
