ROHIL (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 62 orang tercatat positif Covid19 di Rokan Hilir (Rohil) dengan jumlah yang sembuh mencapai 52 orang. "Sampai saat ini yang positif covid dan masih dirawat sebanyak delapan orang, dan dua orang meninggal covid," kata Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos, Rabu (9/9/2020).
Untuk yang dirawat di antaranya dua orang isolasi mandiri di Medan dan satu di RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi, Selain itu terdapat tiga orang dari luar propinsi (Sumut) yang telah kembali ke daerahnya masing-masing. Diketahui yang meninggal terjadi di wilayah kerja Puskesmas Bagan Batu dan Puskesmas Bagansiapiapi.
Sementara yang masih menjalani perawatan intensif satu orang di Puskemas Bagan Batu, dua orang di Puskesmas Simpang Kanan, satu di Puskesmas Panipahan, satu di RS Petala Bumi Pekanbaru, satu di RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi, satu di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dan satu di RS Mandau. Terdapat pula satu suspek yang kini di rawat di RSUD Pratomo Bagansiapiapi dan satu propable di Puskesmas Bagan Batu.
"Untuk pelaku perjalanan (PP) tercatat sebanyak 14.106 orang, dengan jumlah kontak erat 2.026 orang," kata Hermanto.
Ia mengajak masyarakat untuk dapat tetap menerapkan protokol kesehatan seiring dengan masih adanya kasus positif Covid19 di Rohil, dengan langkah itu maka diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Di sisi lain kondisi kesehatan Bupati Rohil H Suyatno AMp membaik pascasempat terpapar Corona dan ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid19 beberapa waktu lalu. Hal itu dibenarkan Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos pada satu kesempatan kemarin di Bagansiapiapi. "Telah dilakukan swab ulang yang mana hasilnya negatif," kata Hermanto.
Dengan hal itu tambahnya ditegaskan bupati dalam keadaan sehat-sehat dan siap untuk menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Terpisah Suyatno menyambut baik dengan hasil yang menunjukkan perkembangan terbaru kondisi kesehatannya tersebut. "Alhamdulillah hasil swab kedua negatif, saya sangat bersyukur kepada Allah dengan kondisi tersebut," kata Suyatno.
Ia menerangkan memang sempat merasa risau pada saat diketahui merupakan OTG dan harus menjalani isolasi mandiri. Namun tak mau hanya bersedih dengan kondisi itu dirinya memilih aktif berolahraga dan menjaga tubuh agar tetap fit, disamping itu beristirahat dengan cukup dan menjaga pola makan. Dirinya menambahkan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan pada saat dirinya mengalami kondisi OTG dan disisi lain tetap mengingatkan agar masyarakat tak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-019.(ali/sol/hsb/mng/fad/ted)
