(RIAUPOS.CO) - GUNA memaksimalkan serapan anggaran dan terealisasinya program pembangunan yang direncanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul per 31 Desember, Sekretaris Daerah H Abdul Haris menegaskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menggesa kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD 2020.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul itu mempertimbangkan, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi capaian dari pelaksanaan program kegiatan fisik tahun ini.
‘’Saya minta kepala OPD yang mempunyai program kegiatan fisik menggesa pelaksanaan kegiatan di lapangan. Kondisi cuaca yang tak menentu sekarang ini, harus menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan. Jangan sampai pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan berpengaruh terhadap realisasi kegiatan di akhir tahun anggaran nantinya,’’ ungkap Abdul Haris, Senin (7/12).
Dia meminta kepala OPD Rohul, terutama yang melaksanakan kegiatan fisik untuk turun ke lapangan, guna memantau pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan rekanan. Karena diketahui saat ini, cuaca di Kabupaten Rohul sulit diprediksi, terkadang hujang dan panas saat ini.
Untuk menjaga kualitas pembangunan fisik yang dilaksanakan Pemkab Rohul, diminta OPD yang mempunyai kegiatan fisik agar pengawasan lebih ditingkatkan, dengan harapan kepala OPD turun langsung ke lapangan memonitor pembangunan fisik tersebut.
‘’OPD terutama yang memiliki kegiatan fisik dapat menjadi perhatian serius terhadap pengawasan dan memperhatikan pelaksanaan kegiatan fisik dilapangan, terutama kualitas dan mutu bangunan yang dilaksanakan pihak ketiga di lapangan,’’ tuturnya.
Dia mengingatkan, agar kualitas dan mutu bangunannya terjaga, tentunya kontraktor dapat menyesuaikan besaran teknis yang ada. Sehingga pembangunan itu benar-benar lama dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat.
‘’Kinerja pemerintah daerah, sangat ditentukan dari pencapaian kinerja OPD, dalam merealisasikan program kegiatan yang telah direncanakan. Tentunya, akan menjadi penilaian sendiri oleh pimpinan terhadap OPD yang bekerja dengan baik,’’ tambahnya.
Kepada kontraktor yang melaksanakan kegiatan fisik tahun ini, di ingatkan untuk dapat melaksanakan sesuai dengan besaran teknis yang ada. Tentunya kegiatan fisik yang dilaksanakan, harus memperhatikan kualitas dan mutu bangunan di lapangan. Selain memiliki rasa tanggungjawab terhadap pekerjaannya dalam membangun daerah.(adv)