ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP mendorong semua pihak untuk dapat peduli dengan ketersedian pasokan darah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas ketika sedang membutuhkan untuk transfusi darah.
Hal itu dikatakan bupati pada saat membuka resmi kegiatan musyawarah kabupaten (muskab) ke-empat Palang Merah Indonesia (PMI) Rohil yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapiapi, Selasa (6/9) kemarin.
"Perlu kepedulian kita bersama agar ketersedian pasokan darah selalu ada ketika masyarakat membutuhkan," kata Afrizal.
Untuk itu dirinya mendorong agar setiap pihak bisa berperan dalam melakukan aksi donor darah, baik secara mandiri maupun pada saat adanya kegiatan yang digelar oleh PMI Rohil.
Bupati menyebutkan, untuk dari lingkungan Pemda Rohil saja bisa dapat diperoleh pasokan darah yang banyak, sebab jumlah pegawai sangat banyak. Ia menyebutkan, dimulai dari lingkungan kantor bupati atau setdakab jumlahnya banyak, begitu juga jika ditambah dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Serta dari pihak kecamatan, kepenghuluan dan kelurahan dan sebagainya.
"Untuk jumlah kepenghuluan saja di Rohil 176 kepenghuluan, terdapat 25 kelurahan dan ada 18 kecamatan, kalau ini dimaksimalkan tentunya tak ada lagi kekurangan darah di Rohil," katanya.
Bupati menambahkan, peran dari PMI Rohil sangat penting untuk dapat meningkatkan kesadaran bagi berbagai pihak agar mau melakukan aksi donor darah, karena manfaatnya sangat banyak.
Menurut bupati, bagi pendonor, setelah melakukan aksi donor darah akan mendapatkan efek yang baik untuk kesehatan tubuh.(fad)