ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) -- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi publik, untuk mendukung pelayanan yang optimal maka ASN harus memiliki kedisiplinan tinggi, dedikasi melayani sekaligus terbebas dari narkoba.
Penyalahgunaan narkoba dipastikan merusak karakter dan mempengaruhi pada fungsi utama ASN. Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menegaskan, untuk itu perlu dilakukan langkah agar pegawai khususnya di lingkungan Pemkab Rohil dipastikan tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba dengan cara dilakukan pengawasan. Bahkan jika perlu pemeriksaaan urine untuk menghindari adanya oknum yang terlibat pada pengunaan narkoba.
"Untuk pelaksanaan tes urine tersebut sangat kami dukung," kata bupati.
Langkah itu terangnya dapat memastikan agar tidak ada kalangan dari ASN yang terkena pengaruh buruk narkoba. Penggunaan narkoba walau sekecil apapun dipastikan berdampak buruk karena mengakibatkan ketergantungan yang sulit untuk sembuh.
Pemkab Rohil selalu memberikan perhatian yang tinggi terhadap persoalan narkoba ini yang dibuktikan dengan aktifnya mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemahaman, sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baik dalam berbagai kesempatan acara maupun secara khusus dengan adanya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rohil. Pihaknya juga mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian untuk memberantas narkoba.
Penegasan yang dikatakan bupati sekaligus sebagai tanggapan dan dukungan terhadap langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau untuk memberantas narkoba.
Sebelumnya Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution pada saat kunjungan di Bagansiapiapi menyatakan sikap serius untuk memerangi narkoba. Khusus di kalangan ASN dengan melakukan pemeriksaan urine yang dilaksanakan secara dadakan.
"Akan dilakukan tes secara mendadak agar tidak diketahui atau ada yang menghindar dari pemeriksaan," katanya.(adv)
