ROHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong bersama dengan Wabup H Sulaiman SS MH menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi pada masanya, pada upaya perjuangan pembentukan Kabupaten Rohil sebagai daerah pemekaran baru dari Kabupaten Bengkalis.
Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Rohil tersebut dengan diberikan langsung bupati dan wabup dengan mendatangi langsung ke sejumlah rumah para tokoh tersebut, Sabtu (2/10) malam. Dimana sebagai tanda penghargaan diserahkan piagam penghargaan kepada tokoh tersebut berkaitan dengan momen peringatan hari jadi Kabupaten Rohil ke-22 tahun yang akan diperingati pada 4 Oktober nanti.
Bupati Afrizal Sintong bersama wabup H Sulaiman, secara langsung mendatangi kediaman beberapa rumah tokoh pendiri untuk memberikan piagam penghargaan.
Piagam penghargaan disertai juga bingkisan dan paket sembako yang diberikan itu, sebagai tanda ingat Pemkab Rohil kepada para pejuang yang memekarkan Rohil dari Kabupaten Bengkalis sehingga resmi menjadi daerah kabupaten sesuai dengan UU Nomor 53 tahun 1999.
Beberapa tokoh tersebut didatangi langsung ke kediamannya masing-masing. Pada kesempatan itu Bupati Rohil mengucapkan terimakasih atas perjuangannya yang rela mengorbankan waktu, fikiran, tenaga dan materi sehingga Rohil bisa menjadi daerah sendiri.
"Lewat kesempatan ini sebagai upaya mengingat jasa mereka, tentunya kami juga minta arahan dan tunjuk ajarnya dalam memimpin Rohil kedepan. Mudahan-mudahan kedepannya masa kepemimpinan kami ini, Rohil lebih maju lagi dan terus mengalami perubahan," kata Afrizal.
Selain itu, bupati juga mendoakan para tokoh Rohil tersebut agar sehat selalu dan panjang umur. Dirinya juga minta di doakan agar terus amanah dalam menjalankan tugas selama memimpin Rohil.
Wabup Rohil H Sulaiman menambahkan, ada banyak sebenarnya pendiri Kabupaten Rohil baik ada yang tercatat dalam sejarah ada juga yang tidak tercatat. Untuk yang didatangi kali ini hanya sebagian kecil pendiri. "Untuk yang belum sempat kami datangi, kami mohon dimaafkan, mungkin lain waktu bisa kunjungi," katanya.(adv)