BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP mendorong semua pihak di Negeri Seribu Kubah untuk mencintai dan mampu mengangkat nilai maupun simbol budaya Melayu baik secara umum yang merupakan khas Riau maupun secara khusus di Rohil.
Hal itu dikatakan Bupati pada saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan apresiasi seni bertanjak dalam rangka sempena HUT ke-23 Rohil tahun yang digelar oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rohil, Ahad (1/10) malam.
Pada kesempatan itu, DKD mengelar pembukaan Rohil bertanjak, yang secara resmi ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Bupati Afrizal dan Wabup H Sulaiman SS MH.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, besarnya rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya Melayu Riau, ditunjukkan dengan inisiasinya pada gerakan “Bertanjak”, di mana tanjak adalah simbol dan ciri khas budaya Melayu Riau yang kini harus dibudayakan dan lestarikan.
''Sungguh momen yang sangat luar biasa pada tahun ini kita dapat kembali semarakkan Rohil bertanjak, tentu saja ini merupakan wujud kepedulian dan rasa bangga kita sebagai masyarakat yang tinggal di daerah Melayu Riau khususnya pada Kabupaten Rohil dapat melangsungkan kegiatan ini,'' ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H Sulaiman juga mendukung penuh kegiatan ini karena dapat membangkitkan kembali kecintaan masyarakat akan budaya Melayu serta tradisi lama mulai terwujud di masa yang akan datang.
''Dengan berlangsungnya kegiatan Rohil bertanjak ini tentunya dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Melayu Riau, terkhusus juga bagi masyarakat Rohil,'' ucapnya.
Dia berharap ke depannya Rohil bertanjak ini dapat berkelanjutan dan dapat lebih disemarakkan kembali baik dari kalangan anak muda maupun pada seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, acara Rohil bertanjak juga dimeriahkan oleh Roslan Madun dari Malaysia, serta para seniman, budayawan, tokoh, dan pemerhati adat Melayu dari sejumlah daerah di Riau.(adv)