PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beragam kegiatan digelar di Provinsi Riau dalam menyemarakkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, yang jatuh pada 28 Oktober 2022 lalu. Salah satunya ditaja oleh Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) Riau, bekerja sama dengan Puan Aspekraf. 

Beragam perlombaan diadakan, dengan menyasar generasi milenial khususnya yang ada di Kota Pekanbaru. Koordinator Puan Aspekraf, Irna Juita mengatakan, ada tiga macam perlombaan dibuat pihaknya bersama RSI Riau, dengan mengambil tema 'Festival Oktober'.

Di antaranya, lomba solo song, yang merupakan lomba bernyanyi untuk kategori peserta 13 sampai 20 tahun. Dalam penampilannya mereka wajib membawakan satu lagu nasional berjudul 'Bangun Pemuda Pemudi' dan satu lagu bebas.

Berikutnya, lomba tahfidz tingkat SD. Peserta menyambung ayat dari semua surat di Juz 30 Alquran. Terakhir, ada lomba Ranking 1. Ini untuk kategori semua umur. Peserta harus menjawab berbagai pertanyaan seputar pengetahuan umum. Pelaksanaan lomba mengambil lokasi di Mal SKA Pekanbaru.

"Setiap tahun kita merayakan dan menggelar kegiatan Peringatan Baru Sumpah Pemuda. Untuk tahfidz pesertanya 35 orang, solo song 8 orang, dan Ranking 1 ada 20 orang," kata Irna, akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan, tujuan dari digelarnya kegiatan ini, adalah untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam berkreasi dan menampilkan bakat yang dimilikinya. Bahkan, untuk panitia penyelenggara jelas Irna, pihaknya juga sengaja memilih dari kaum muda.

"Kita ingin mereka merasakan makna atau arti dari Sumpah Pemuda. Dulu kan pemuda kita susah payah berjuang. Nah, semangat perjuangan itu yang mau kita tanamkan kepada pemuda sekarang," ucapnya.

"Jadi kita beri mereka wadah, yang bisa menjadi tempat bagi mereka menuangkan kemampuan dan kreativitasnya," sambung Irna.

Ketua DPW RSI Riau Taufan menyatakan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang diisi dengan beragam perlombaan bagi generasi muda ini.

"Kami sangat mendukung kegiatan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini, anak-anak muda kita bisa mengembangkan kreativitas dan kebolehannya. Ini sangat baik," ungkap Taufan.

Sementara itu, seorang peserta bernama Kerin Diani yang ikut dalam lomba solo song, mengaku senang bisa turut berpartisipasi.”Acaranya seru banget, saya jadi terinspirasi untuk terus berlatih dan ikut lomba-lomba selanjutnya," ujarnya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman