SIAK (RIAUPOS.CO)--------Rasio Elektrifikasi Capai 96 Persen
Program listrik masuk desa diklaim Pemkab Siak sebagai kado istimewa Hari Jadi ke-19 Siak,. Dimana Selasa (30/10), kembali sebanyak sembilan kampung dialiri listrik. Dengan tambahan ini, maka rasio elektrifikasi di Siak menyentuh angka 96 persen atau dari 129 kampung/desa dan masih ada sekitar empat kampung lagi yang belum dialiri listrik karena beberapa persoalan.
Hal ini diketahui berdasarkan peresmian listrik masuk desa dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-73 di Siak, dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Siak H Hendrisan MSi ditandai dengan penekanan tombol di Kampung Tumang, Kecamatan Siak.
Pihak PLN dihadiri GM unit induk wilayah Riau dan Kepri Muhammad Irwansyah Putra.
Pemerintah Kabupaten Siak menurut Hendrisan, selalu berupaya melakukan percepatan pembangunan listrik diseluruh kampung yang ada diKabupaten Siak. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Siak hingga 2018 ini.
“Sekarang rasio elektrifikasi telah mencapai angka 96,11 persen dengan jangkauan 127 kampung dan kelurahan, tersisa 4 kampung belum teraliri listrik,” ungkapnya.
Dijelaskannya empat desa belum teraliri listrik karena disebabkan kampung yang ada masih dalam proses perizinan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada dalam lahan HTI dan masuk zona cagar biosfer.
‘’Kondisi ini jauh lebih baik dari tahun 2011 diawal periode kepemimpinan Bupati Siak H Syamsuar, dimana rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak saat itu baru berkisar 33,93 persen, yang hanya cukup memenuhi kebutuhan untuk 55 desa dari jumlah keseluruhan 129 kampung dan kelurahan,” paparnya.
Pemenuhan kebutuhan elektrifikasi masyarakat di wilayah Siak, Pemkab telah melaksanakan beberapa upaya diantaranya, dengan membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 315.48 KMS, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 506,59 KMS, Trafo 88 unit, pengadaan genset serta bantuan PLTS dan SHS sebanyak 131 unit. Serta memasang ratusan PJUTS yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Siak. ‘‘Hingga tahun ini, kondisi rasio elektrifikasi dapat terus kita naikkan dari kondisi semula,” ucapnya.(adv)
Lebih lanjut ditambahkan Hendrisan, mengenai program pemenuhan listrik, Pemkab juga menyiapkan untuk Kelistrikan Rumah Tangga Miskin, pemasangan meteran listrik juga dibantu oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Siak melalui dana zakat yang dihimpun dari masyarakat Siak.
Pemkab berharap seluruh kampung yang ada di Kabupaten Siak ini tercukupi kebutuhan listriknya.
‘’Semoga upaya membuka akses listrik yang seluas-luasnya bagi masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga kedepan tidak ada lagi kampung-kampung yang tidak dialiri listrik agar masyarakat dapat hidup dengan layak, dan dapat mengelola serta merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang, dan anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman pada malam hari di rumah,’’ harapnya.
Di lain tempat, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melalui pesan singkat mengucapkan syukur atas teralisasinya pembangunan ini, “Syukur alhamdulillah sudah terang untuk masyarakat kampung terisolir, semoga sejahtera rakyatnya, amiin YRA, Saya tidak bisa hadir karena urusan yang bermakna untuk rakyat Siak dan Riau. Alhamdulillah Allah SWT sayang dengan Siak dan Riau karena itu mari kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai wujud syukur, Terimakasih atas dukungannya, salam,’’ tulisnya.
Kegiatan ini juga sekaligus penyerahan bantuan CSR dari pihak PLN berupa sembako sebanyak 200 bungkus bagi masyarakat dan dana 24 juta untuk bantuan perbaikan mushalla yang ada di Kampung Tumang.
Sementara itu pihak PLN menjelaskan hari ini (kemarin, red) 35 desa di daerah Provinsi Riau secara serentak dialiri listrik. Dipusatkan di Desa Tumang, dan di Siak ada sembilan desa yaitu Desa Tumang, Sungai Selodang, Lubuk Umbut, Becah Umbai, Bekalar, Muara Bungkal, Maredan, Tualang Timur dan Dusun Segintil Teluk Rimba.
PLN juga berharap agar seluruh kampung yang ada di Provinsi Riau hingga ke pelosok nantinya akan teraliri listrik. Karena listrik merupakan salah satu infrastruktur yang menopang pembangunan dan perekonomian dari suatu kampung.
“Mudah-mudahan desa-desa kita yang jauh di pelosok penjuru tanah air dapat terang-benderang berkat kerja keras semuanya, dengan kerja keras kita bersama untuk terangi negeri yang kita cintai ini,” kata Irwansyah.(adv)