(RIAUPOS.CO) - Minat mahasiswa untuk mengurus bantuan beasiswa dari keluarga tak mampu yang dikucurkan Pemkab Rokan Hilir (Rohil) tahun 2017 masih rendah. Pasalnya, hingga mendekati batas akhir pendaftaran berkas atau pengajuan permohonan baru tercatat sebanyak 1.037 berkas yang masuk ke bagian Kesra Rohil.
Jumlah itu belum separuh dari biasanya, sebagai misal pada tahun lalu jumlah penerima beasiswa lebih dari 2.000 orang. ‘’Hingga hari ini, baru 1.037 berkas yang sudah masuk dan belum kita verifikasi,” kata Kabag Kesra pemkab Rohil Drs M Zen, Selasa (29/8) di Bagansiapiapi.
Mendapati kondisi itu, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang waktu penerimaan berkas persyaratan pengajuan program bantuan beasiswa tak mampu untuk mahasiswa D3 sampai sarjana ini.
Menurut Zen, sebelumnya penerimaan berkas persyaratan bantuan beasiswa terhitung tanggal 31 Juli sampai dengan 31 Agustus 2017, namun akhirnya diperpanjang menjadi 4-15 September 2017. Keputusan itu diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Bupati Rokan Hilir Nomor: 400/Setda-Kesra/2017/474.
‘’Ada sejumlah pertimbangan untuk perpanjangan waktu di antaranya berkaitan dengan libur Idul Adha 1438 Hijriyah, selain itu ada sebagian mahasiswa sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN),” katanya.
Untuk persyaratan yang diperlukan pemohon harus tercatat sebagai mahasiswa aktif yang berasal dari Rohil, melampirkan transkrip nilai, foto kopi kartu tanda mahasiswa (KTM), kartu tanda penduduk (KTP) pemohon, KTP orang tua, kartu keluarga (KK), surat keterangan domisili dan keterangan tidak mampu dari kelurahan atau camat setempat.(izl)
Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api