PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin langsung tradisi pembaretan Bintara Remaja Direktorat Samapta Polda Riau, Rabu (31/5/2023). Bertempat di lapangan Mapolda Riau, kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda.
Sebelumnya, para Bintara Remaja ini telah selesai mengikuti orientasi selama dua bulan pasca lulus pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Dimana untuk mendapatkan baret cokelat khas Samapta, para Bintara Remaja diharuskan mengikuti sejumlah orientasi.
Usai kegiatan Irjen Iqbal menjelaskan, didalam orientasi para Polisi baru ini dikenalkan dengan seluruh fungsi kepolisian. Seperti reserse, lalu lintas, intelijen hingga staf. Hal ini untuk melengkapi wawasan pasca lulus pendidikan SPN yang memakan waktu 6 bulan.
"Setiap hari mereka lari pagi untuk membangun fisik. Selain itu juga baris berbaris, agar pendidikan yang sudah 6 bulan itu semakin kuat dan stabil. Setelah masa orientasi 2 bulan, sudah mengenal semua fungsi kepolisian dan semakin baik fisiknya, kita akhiri dengan tradisi pembaretan," ungkap Kapolda.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada seluruh Bintara Remaja agar tetap menjadi polisi yang diidam-idamkan masyarakat. Ia juga meminta dengan tegas agar menjauhi sifat arogan. Termasuk juga memilih lingkungan yang baik. Jangan sampai menjadi pelanggar hukum bahkan penjahat.
"Jauhkan arogansi apalagi melanggar hukum. Hati-hati dengan pengaruh lingkungan. Lawan senior-senior yang mengajak ke tempat enggak benar. Ingat insitusi kepolisian berharap banyak pada Bintara Remaja," pesannya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra