Gemar Siak Berzakat Ditargetkan Rp2,5 M

Riau | Kamis, 31 Mei 2018 - 11:25 WIB

Gemar Siak Berzakat Ditargetkan Rp2,5 M
Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mencium anak yatim/piatu saat safari Ramadan di Kandis, baru-baru ini.

SIAK (RIAUPOS.CO)-----Tahun ini  Gemar Siak Berzakat ditargetkan berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp2,5 miliar. Meski baru memasuki tahun kelima, tapi Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi optimis target yang telah ditetapkan Baznas Kabupaten Siak itu akan tercapai. Mengingat antusiasme masyarakat Siak mengikuti program tersebut sangat tinggi.

 

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

  “Gemar Siak berzakat ini merupakan momen yang tepat diselenggarakan pada bulan Ramadan, karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat sejak dulu kala melakukan pembayaran zakat pada bulan Ramadan. Kita yakin target yang telah ditetapkan tahun ini dapat tercapai,” ujarnya akhir pekan lalu.

  

Sebagai kepala daerah, Alfedri mengajak masyarakat membayarkan zakat terutama bagi yang  berpenghasilan sudah mencapai nisabnya agar menyisihkan dan menbayarkan zakatnya melalui lembaga amil zakat yang telah ditunjuk oleh pemerintah seperti Baznas.

 

 “Zakat hukumnya wajib bagi yang telah memenuhi syarat, baik itu zakat hasil perkebunan, zakat perniagaan, uang dan harta simpanan ataupun zakat penghasilan agar disisihkan 2,5 persen dari jumlahnya,” terang mantan Kabag Keuangan itu.

  

Sementara itu, ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid  menyampaikan bahwa pelaksanaan Gemar ini dirangkai sekaligus dengan penyaluran zakat tahap II 2018.

  

 “Pendistribusian zakat tahap II ini berupa zakat konsumtif, yang akan disalurkan  kepada 1.962 orang mustahik di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak dengan total penyaluran Rp1,6 miliar,” ujar Rasyid.

   

Jumlah tersebut, kata Rayid, merupakan hasil pengumpulan sejak minggu kedua April hingga Mei ini. Selain itu ia berharap kesadaran untuk membayar zakat semakin meningkat. 

   

Pengumpulan zakat pada Gemar 2017 berjumlah Rp1,5 miliar yang dilaksanakan di tujuh kecamatan. Sedangkan 2018 ini dilaksanakan pada 14 kecamatan dengan target pengumpulan Rp2,5 miliar.

 

  “Semoga dengan kita tambah kegiatan ini di 14 kecamatan, maka diharapkan target pengumpulan zakat sebanyak Rp2,5 miliar dapat tercapai,” pungkas Rasyid.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook