BENGKALIS (RIAUPOS.CO ) - Terkait ditangkapnya terduga teroris oleh Densus 88 Anti teror di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Bupati Bengkalis Amril Mukminin meminta masyarakat di daerah ini, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap pendatang baru.
“Belum lama ini, Densus 88 menangkap salah seorang warga Tanjung Kapal yang diduga sebagai teroris. Berdasarkan informasi dari Camat Rupat, warga bersangkutan merupakan pendatang dan berstatus tinggal sementara sekitar enam bulan,” terang Bupati Amril.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi dini, Bupati Amril berharap masyarakat mengawasi para pendatang baru, terlebih yang gerak-geriknya mencurigakan. Berlakukan kewajiban lapor 1x24 jam bagi warga pendatang secara ketat.
Harapan itu disampaikan Bupati Amril, saat bersilaturahmi dengan warga Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, bersempena Safari Ramadhan 1439 H Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Selasa malam (29/5)
Selain itu, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Rupat, orang nomor satu di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini juga mengimbau untuk mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang ada di desa, sebagai wujud kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus untuk menangkal faham radikal yang tengah mengintai.
“Kepada kepala desa, kepala dusun, ketua RW maupun ketua RT, pantau terus keberadaan orang baru, mengingat para pelaku aksi terorisme, salah satunya berasal dari tempat kita. Kondisi ini menunjukan bahwa setiap saat dan siapa pun, bisa terjebak masuk dalam jaringan terorisme,” jelasnya.
Bupati Amril kembali mengingatkan masyarakat, jangan sampai ada anggota keluarga yang terjerumus masuk dalam kelompok-kelompok ekstrim, terlebih di Kecamatan Rupat.
“Jadi kalau ada orang tak dikenal dan mencurigakan segera lapor ke aparat desa atau ke aparat keamanan, mari kita galakkan lagi Siskamling dan kita aktifkan kembali kegiatan ronda,” ajaknya lagi.(evi)