PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah mobil travel mengalami kecelakaan tunggal di jalan bebas hambatan, Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (29/8). Akibatnya, kendaraan yang ditunggangi warga Duri, Kabupaten Bangekalis bernama Fajri Afdal tersebut terbalik. Data yang diterima Riau Pos, kecelakaan terjadi di Km 20+400 Jalur B, Tol Permai.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. "Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi sekitar pukul 08:05 WIB. Di Jalan Tol Permai. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp50 juta," sebut Sunarto.
Lebih jauh disampaikan dia, peristiwa bermula ketika mobil travek dengan plat nomor kendaraan BM 1828 DU melaju dari arah Duri menuju Pekanbaru. Sesampai di Km 20. 800 B, terjadilah kecelakaan tunggal. Hal ini dikarenakan sopir melebihi batas kecepatan yang telah ditetapkan.
"Sedangkan kondisi jalan yang basah dikarenakan cuaca hujan. Sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut hilang kendali (aquaplaning) dan terbalik," tuturnya.
Selanjutnya, kecelakaan ditangani oleh Unit Laka Polsek Minas. Dengan hasil analisa, terdapat kelalaian diduga dari pengemudi kendaraan yang tidak konsentrasi dalam berkendara. Termasuk juga tidak memperhatikan kondisi jalan dan cuaca yang saat itu sedang hujan. Atas kondisi itu, Kepolisian dikatakan Sunarto, kembali mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati.
"Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan masyarakat pengguna jalan tol, agar selalu berhati-hati. Perhatikan batas kecepatan maksimum, patuhi seluruh rambu yang ada. Dan yang terpenting, jangan pernah paksakan diri mengemudi bila dalam keadaan mengantuk. Sudah banyak korban kecelakaan yang faktor utamanya adalah kelalaian pengemudi," pesan Sunarto.
Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru-Dumai PT Hutama Karya (Persero) AAG Indrajana menambahkan, berdasarkan hasil investigasi, mobil melaju dari Duri menuju arah Pekanbaru di lajur cepat (L2). Setibanya di Km 20+400 B, kendaraan mengalami rem lengket yang menyebabkan kendaraan hilang kendali dan menabrak pembatas bahu jalan luar (guardrail) lalu kendaraan oleng kekanan sehingga kendaraan terbalik.
"Posisi akhir kendaraan berada di lajur lambat (L1). Dalam kecelakaan ini tidak trdapat korban jiwa maupun luka," sebutnya.
Dilanjutkan dia, kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol serta telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Pekanbaru-Dumai dan pihak kepolisian. Hutama Karya dikatakan dia, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara.
"Apabila dirasa mengantuk dan lelah agar beristirahat di Rest Area yang telah tersedia. Serta dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 Km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," ajaknya.(nda)
