SIAK (RIAUPOS.CO)----Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Susilawati menyebutkan, pemerintah daerah saat ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pesantren melalui program perikanan. Ada dua sasaran dari program tersebut, selain untuk meningkatkan kualitas gizi santri juga menjadi media kemandirian ekonomi pesantren.
‘’Jadi begini, di Siak ini kan pesantrem tersebar hampir disetiap kecamatan. Kita ingin masing-masing pesantren ini memiliki sebuah unit usaha di bidang perikanan, tujuannya selain meningkatkan ekonomi pesantren juga untuk menambah asupan gizi bagi para santri,” kata Susiliwati, Jumat (30/6).
Bantuan program perikanan ini kata Susilawati, diberikan oleh Kementerian dan Kelautan dan Perikanan. Daerah hanya membantu mengupayakan dan memberikan data pesantren yang akan menerima bantuan tersebut. Tahun ini bantuan program tersebut diberikan kepada Ponpes Riyadus Sholihin di Kecamatan Kerinci Kanan.
‘’Tahun ini sudah di Kecamatan Kerinci Kanan. Bentuknya adalah kolam bioflok lengkap dengan semua peralatanya. Perkembanganya sangat baik, di sana juga jadi sarana santri untuk belajar beternak ikan, karena perawatan kolam mereka lakukan sendiri,” kata Susilawati.
Tahun ini juga tengah diupayakan salah satu pesnatren di Kecamatan Minas juga tengah diupayakan mendapat bantuan serupa. Jika tidak ada perubahan, Ia yakin akan terealisasi diakhir tahun ini. “Yang di Minas kita juga upayakan tahun ini. Bantuannya juga sama, sistem bioflok, “ sebutnya.
Jika setiap tahun terus dapat diupayakan mendapat 1-2 bantuan untuk pesantren, ia mengaku optimis kemandiriaj setiap pesantren di Siak akan terwujud. Sebab sektor perikanan saat ini merupakan bisnis yang menjanjikan ditengah tingginya permintaam pasar akan produk ikan air tawar.(adv)
