ROKANHULU (RIAUPOS.CO)----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini.
Pasalnya, Rokan Hulu saat ini mengalami kekurangan tenaga aparatur sipil negara (ASN) sekitar 6.539 orang. Jumlah itu, diketahui dari hasil analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) di lingkungan Pemkab Rohul yang telah disusun bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rohul.
Namun hingga saat ini, BKPP Rohul belum menerima surat secara resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait jadwal pasti penerimaan seleksi CPNS di lingkungan pemerintah daerah tahun 2018.
Kepala BKPP Rohul M Zaki SSTP, Jumat (29/6) menyebutkan, pemerintah daerah belum menerima surat secara resmi dari Kemenpan RB terkait jadwal penerimaan CPNS di lingkungan pemerintah daerah tahun 2018.
Namun saat ini informasi penerimaan CPNS telah beredar di media cetak, elektronik dan online serta media sosial (medsos). ‘’Sampai saat ini, kita belum menerima surat dari Kemenpan RB RI terkait jadwal penerimaan CPNS 2018 yang diprioritaskan untuk pemerintah daerah,’’ ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, agar mencari informasi yang benar-benar akurat, pasalnya banyak penipuan-penipuan yang mengatasnamakan BKPP ataupun kementerian terkait CPNS.
Menurutnya, bilamana telah menerima surat pemberitauan secara resmi terkait pengumuman penerimaan CPNS dari Kemenpan RB, maka BKPP Rohul akan menyampaikan dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat, dengan rencana membuat surat edaran ke seluruh OPD dan desa di Rohul agar informasi penerimaan CPNS tersebut sampai di tengah masyarakat.
Mantan Kabag Tapem Setda Rohul itu mengaku, saat ini Pemkab Rohul masih kekurangan ribuan aparatur sipil negara (ASN). Karena hampir delapan tahun, Rokan Hulu tidak ada membuka seleksi penerimaan CPNS daerah.
Sehingga Rohul saat ini masih kekurangans ekitar 6.000-an ASN sesuai dengan e-Formasi yang telah dientri. Sementara jumlah ASN di lingkungan Pemkab Rohul saat ini sekitar 5 ribuan.
‘’BKPP Rohul telah usulkan Formasi CPNS daerah ke Kemenpan RB dengan memprioritaskan tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, sesuai dengan kebutuhan Pemkab Rohul.
Ditambahkan Zaki, untuk menutupi kekurangan ASN, pemerintah daerah kini memberdayakan ASN yang ada serta tenaga honorer di masing-masing OPD untuk mengefektifkan kinerja Pemkab Rohul.(adv)