PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar mudik gratis untuk masyarakat yang berangkat dan balik dari Kota Pekanbaru, Riau. Sebelumnya, pada saat pelaksanaan mudik dari Kota Pekanbaru, Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal turut melepas para pemudik ke berbagai daerah. Pada momentum arus balik mudik lebaran, Irjen Iqbal juga turut melepas para pemudik untuk kembali ke daerah asalnya.
Pelepasan digelar di Mapolda Riau, Sabtu (29/4). Mudik balik ini diberikan gratis oleh kepolisian. Pemudik yang ikut berjumlah 827 orang untuk seluruh Riau. Adapun Polda Riau dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas menyediakan sekitar 24 bus, dengan rute balik tujuan Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
“Kita berikhtiar kepada masyarakat. Setelah kemarin kita berikan mudik gratis, hari ini balik (pulang) juga kita siapkan busnya dan gratis. Kita antar hingga ke daerah asalnya kembali,” ujar Irjen Iqbal usai pelepasan di Mapolda Riau Jalan Pattimura.
Tidak hanya secara simbolis di Polda Riau saja, Polres yang tersebar di tiap kabupaten/kota di Riau juga menggelar kegiatan serupa hari ini. “Mereka yang pulang kampung ke Pekanbaru atau wilayah lain di Riau, bisa kembali ke daerah asalnya,” sebut Kapolda.
Selain menyiapkan bus gratis, kepolisian juga melakukan pengawalan hingga sampai ke daerah tujuan, demikian ditegaskan Irjen Iqbal. “Agar perjalanan aman dan nyaman. Bahkan disiapkan snack di bus,” lanjutnya.
Balik gratis ini, tambahnya, juga mengantisipasi potensi kecelakaan di jalan raya. Apalagi balik setelah mudik memiliki kondisi berbeda dibandingkan mudik sebelum lebaran, mulai dari kondisi fisik hingga kondisi kendaraan.
“Tentu, ini kita harapkan mencegah potensi kecelakaan. Dengan adanya bus yang kita siapkan, masyarakat tidak perlu menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, berkendara dalam kondisi tidak prima,” sebutnya.
Selain itu, dengan adanya balik gratis ini juga mencegah terjadinya lonjakan angka masyarakat pendatang, yang mungkin memilih menetap di Riau dan tidak kembali ke daerahnya disebabkan beberapa faktor, salah satunya ekonomi.(nda)
