SIAK (RIAUPOS.CO) – Unit Pengumpulan Zakat di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Sabtu lalu (28/4) melaksanakan kegiatan penyaluran dana zakat, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Islam Komplek KPR I Perawang, Tualang.
Menurut ketua II bidang pendistribusian Baznas Kabupaten Siak Dadang Saputra, dirinya mengapresiasi Upz IKPP Perawang yang telah melakukan kerja sama dengan pihak Baznas tentang hal pengumpulan zakat yang telah dipungut dari penghasilan para pegawai dan karyawan PT IKPP.
‘’Saya mengapresiasi kerja keras Upz di sini. Semoga menjadi amaliyah yang akan diterima di akhirat kelak,” ucapnya.
Di samping itu, kata Dadang, pihak Baznas Kabupaten Siak merasa bangga pada masyarakat Tualang, khususnya pada pegawai dan karyawan PT IKPP, karena telah meningkatkan kesadarannya terhadap kewajiban mengeluarkan zakat dari harta dan penghasilan.
‘’Syukurlah pengumpulan zakat di sini terus meningkat, dan kita semua tahu banyak manfaat zakat yang diperoleh, salah satunya untuk membantu kaum dhuafa,” ucap mantan anggota legislatif Siak itu.
Dadang menambahkan, satu tujuan dibentuknya lembaga Baznas ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, Baznas harus bersinergi dengan lembaga pemerintah, pihak swasta, masyarakat dan akademisi.
‘’Baznas memerlukan dukungan masyarakat, swasta dan akademisi untuk menghasilkan program-program yang dapat mengentaskan kemiskinan,” sebutnya di hadapan masyarakat Perawang.
Sementara itu Ketua UPZ IKPP HM Johan Arifin menyebutkan, bahwa penyaluran zakat pada tahap I tahun 2018, berjumlah Rp122 juta. Jumlah ini merupakan pengumpulan dari penghasilan para pegawai dan karyawan PT IKPP sejak Januari kemarin.
Selanjutnya dilakukan pendistribusian kepada 114 kaum duafa dengan pola konsumtif dan pola produktif.
Menurut Johan, Upz IKPP ini telah melakukan berbagai macam kegiatan, seperti melaksanakan sunat massal kepada 93 orang anak, bedah rumah dan santunan kepada anak yatim seperti yang kita lakukan saat ini sebanyak 25 orang.
‘’Patut kita syukuri kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat, terutama masyarakat di KPR I. Semoga pengumpulan zakat di sini terus meningkat,” harapnya.
Tujuan memberikan bantuan tersebut adalah untuk motivasi penerimanya memperkokoh tali silaturahmi, dan dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian keluarga sehingga merubah kondisi dari menerima menjadi memberi (dari mustahik menjadi muzakki). (dik)