Pemkab Siak pada pertengahan tahun lalu sudah menerima Kepala Lapan Thomas Djamaluddin yang melakukan ekspose tentang GMC 2019. Dalam upaya memeriahkan pengamatan GMC pula digelar launching di daerah yang akan menjadi spot pengamatan terbaik.
“Dalam memeriahkan pengamatan GMC Desember 2019, kami mulai grand launching langsung di lokasi pengamatan. Yakni Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit. Kegiatan dimulai sejak Jumat pagi hingga acara puncak malam diikuti Bupati Siak dan pihak Lapan,” kata Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Siak Basriansyah sambil menjelaskan launching di lapangan bola Kampung Bunsur.
Dikatakannya, kegiatan didukung dengan kegiatan lomba mewarnai dan melukis bagi pelajar dari tingkat TK, SD dan SMP. Pemenang disiapkan hadiah dan piagam serta sertifikat dengan peserta terbuka bagi pelajar se Kecamatan Sungai Apit yang diserahkan langsung Bupati Siak H Syamsuar. Kegiatan launching berdasarkan pantauan Riau Pos, juga dimeriahkan dengan orkestra melayu, tari kontemporer, teatrikal dan juga ada tari joget lambak dari Suku Akit Sungai Apit.
Pemkab Siak melalui Dispar mengimbau kepada camat setempat agar mempersiapkan diri, seperti homestay bagi para wisatawan yang bakal hadir 10 bulan ke depan. Antusias masyarakat yang menyaksikan launching GMC di lapangan itu juga diharapkan Bupati Siak H Syamsuar yang dalam hitungan hari lagi bakal menjabat Gubernur Riau. Dijelaskan Syamsuar sebagai sebuah keberkahan yang diperoleh dalam menikmati gerhana matahari ini diharapkannya bisa jadi berkah bagi masyarakat.
“Semua sudah ketentuan Allah SWT, dan memberi petunjuk lewat Alquran dengan menunjukkan keberkahannya. Jelang 26 Desember, tentu mari kita promosikan,” kata Syamsuar.
Dikatakan Syamsur, bukan saja wisatawan lokal saja yang hadir, tapi juga nasional dan internasional yang minat dengan fenomena alam ini. Syamsuar mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menyiapkan diri dari sekarang. Mulai dengan menginformasikan perihal brand wisata Siak. Yakni ako (akar) yang berangkat dari MISI (Melayu Islam Sungai dan Istana).
“Mari kita jual dan promosikan Ako Siak ini, berikut mengenalkan pariwisata di Siak,” sambungnya.
Dengan GMC yang baru terjadi akhir tahun nanti atau 10 bulan lagi, di mana jabatannya sudah sebagai gubernur, Syamsuar mengaku bakal hadir melihat fenomena alam itu. “In sya Allah hadir,” tambahnya.
Sebagai fenomena alam yang jarang terjadi, ditambah masih ada rentan waktu cukup lama hingga 26 Desember, Syamsuar mengingatkan agar Pemkab Siak menyiapkan banyak kegiatan. Kemudian juga harus memperhatikan infrastruktur dan sarana serta prasarana, dan terutama promosi. Masyarakat disebutnya juga harus mempersiapkan diri.
“Berkaitan dengan infrastruktur bisa disiapkan, seperti toilet umum, karena sebelum terjadi gerhana mungkin turis-turis akan lebih dulu kesini,” sambungnya.
Sebagai gubernur nantinya pihak provinsi dipastikan Syamsuar juga bakal ikut mempromosikan.
“Pasti, demamnya akan digelorakan provinsi,” tegasnya.***