TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Menindaklanjuti laporan tim monitoring, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyurati General Manager (GM) Marketing Regional I PT Pertamina.
Surat tersebut bernomor 390/Disdrakti-DAK/VIII/2017. Di mana surat ini bersifat penting dengan prihal operasi pasar gas elpiji tiga kilogram bersubsidi, menjelang hari raya Idul Adha 1438 H atau 1 September 2017 mendatang.
‘’Upaya kami dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas elpiji tiga kilogram,’’ ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Azwar, kemarin.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, kebutuhan masyarakat akan elpiji tiga kilogram akan meningkat. Terutama menjelang hari-hari besar, salah satunya harus Raya Idul Adha dan lainnya. ‘’Dengan begitu kami langsung surati pihak Pertamina. Apalagi tim monitoring kami mengatakan ada beberapa kecamatan mulai mengalami kelangkaan gas elpiji tiga kilogram,’’ tegas Azwar.
Kondisi itu tidak bsia dibiarkan begitu saja dan perlu ada upaya dari pihaknya. Salah satu upaya dengan mengirimkan surat sebagai mana di atas. Sebagai langkah antisipasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di beberapa kecamatan. ‘’Surat yang kita kirim itu meminta Pertamina melakukan operasi pasar gas elpiji tiga kilogram, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 25 LO atau 14 ribu tabung,’’ imbuhnya.
Adapun beberapa kecamatan yang beberapa hari lalu mulai merasakan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram, yakni Kecamatan Tembilahan, Gaung Anak Serka (GAS), Pelangiran, Reteh, Mandah dan Kecamatan Gaung.(ind)