ENERGI

Elpiji 3 Kg Langka di Pulau Bengkalis

Bengkalis | Selasa, 06 September 2022 - 12:20 WIB

Elpiji 3 Kg Langka di Pulau Bengkalis
Gas elpiji 3 kg di pulau Bengkalis masih kosong. Seperti yang terlihat di salah satu agen di Sungai Arang Bengkalis dalam keadaan kosong, Selasa (6/9/2022). (ABU KASIM/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Lengkaplah pederitaan rakyat saat ini. Setelah BBM jenis pertalite, solar dan pertamax naik, saat ini masyarakat malah kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Kondisi ini sudah terjadi tiga hari terakhir, disejumlah pengecer dan juga pangkalan gas elpiji kosong. Yang ada hanyalah tabung gas elpiji yang tersusun rapi, baik 3 kg, 5 kg dan 12 kg.


Dari pantauan di lapangan, beberapa tempat penjualan gas elpji, di Jalan Wonosari Timur, Wonosari Tengah, Jalan Hang Tuah dan Jalan Sudirman tidak ada penjualan gas elpiji 3 kg.

"Kosong Pak, sudah tiga hari ini gas belum masuk. Kami pun tak tau apa penyebanya," ujar Ani pemilik kedai kelontong yang mejual gas 3 kg.

Ia menyebutkan, sudah banyak pelangganya yang datang unttuk membeli gas 3 kg, namun tidak ada. Pihaknya berharap hari ini sudah masuk gasnya.

"Tambah susahlah masyarakat sekarang ini, BBM naik dan berdampak pada barang kebutuhan lainnya. Sekarang gas pulak langka" ucapnya.

Sedangkan Anita, salah seorang warga Senggoro yang mengaku sudah keliling di kota Bengkalis mencari gas 3 kg juga tidak menemukan.

"Sudah keliling dari seore kemarin (Senin) sampai menjelang siang (Selasa) ini belum juga ad gas 3 kg. Sementara kita mau menyiapkan makanan untuk keluarganya," ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi gas kosong tentu harus membeli makan jadi dengan harga yang cukup mahal. Tentu ini membuat kami malah susah, ditambah lagi harga BBM ini naik, tentu semua harga okut naik," ujarnya.

Sedangkan, Nadin warga yang lain juga mengaku kesal dengan kelangkaaan gas elpiji 3 kg. Karena dirinya sudah berkeloling kota Bengkalis sampai siang ini (Selasa) belum juga mendapatkan gas 3.kg.

"Kami mengharapkan agar pemerintah mencarikan solusi buat masyarakat. Karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Mau masak gas habis, tentu kami tidak bisa menyediakan makanan buat keluarga," ujarnya.

Sementara itu, ketika wartawan mendatangi salah satu pangkalan gas elpiji di Jalan Wonosari Tengah juga menyebutkan, sudah 6 hari gas elpiji tak masuk ke pangkalanya.

"Sudah 6 hari gas 3 kg belum masuk. Lihatlah banyak tabung gas yang kosong. Sedang yang ada saat ini gas yang 12 kg," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perindag Bengkalis, Zulfan ST yang dikonfirmasi terkait kelangkaan gas elpii 3 kg mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan di lapangan. Pihaknya juga baru mendapatkan informasi tentang kelangkaan gas elpji 3 kg.

"Kita akan turun ke lapangan untuk menyelidiki kelangkaan gas ini," ujarnya.


Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook