Pembentukan Pansel Dirut BRK Kewenangan Gubernur Riau

Riau | Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:20 WIB

Pembentukan Pansel Dirut BRK Kewenangan Gubernur Riau
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Riaukepri Syariah tahun 2023 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (27/7/2023). (BRK SYARIAH UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRK Syariah tahun 2023 di Batam, Kepulauan Riau, selesai dilaksanakan, Kamis (27/7) malam.  Tiga agenda yang dibahas pada RUPS LB disetujui seluruh pemegang saham.

Tiga agenda tersebut adalah persetujuan pengunduran diri dan pemberhentian direktur utama perseroan, persetujuan pelimpahan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemegang saham terbesar untuk melakukan seleksi dan membentuk panitia seleksi direktur utama perseroan,  serta persetujuan pengesahan perubahan kalimat dan frasa akta RUPS tahunan no 27 tanggal 23 April 2022.


Pemimpin bagian komunikasi korporasi BRK Syariah Ika Irawan mengatakan, setelah tahapan RUPS LB tersebut selesai, maka proses selanjutnya ada pada pemegang saham terbesar yakni Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur Riau Syamsuar.

“Tahapan selanjutnya, yakni pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direktur Utama yang merupakan kewenangan Gubernur Riau Syamsuar selaku pemegang saham terbesar,” katanya, Jumat (28/7).

Sementara itu,  Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan usai RUPSLB itu menyampaikan tiga agenda yang dibahas dalam rapat dengan seluruh pemegang saham atau pun perwakilannya berjalan lancar.

“Pengunduran diri Bapak Andi Buchari yang disampaikan sudah disahkan oleh pemegang saham. Pada prinsipnya seluruh pemegang saham ingin tahu alasan kenapa yang bersangkutan mengundurkan diri dan juga sudah sama-sama didengarkan, alasannya sangat pribadi,” kata M Job Kurniawan.

Dan mengenai pertanggungjawaban selama Andi Buchari menjabat Dirut BRK Syariah, kata M Job, masih tetap menjadi tanggungjawabnya untuk diselesaikan. “Mulai dari menjabat sampai dengan tanggal 1 Juli 2023, tetap menjadi tanggungjawabnya beliau,” ujarnya.

Dan agenda lainnya, kata M Job lagi juga disepakati seluruh pemegang saham melimpahkan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemegang saham terbesar untuk melakukan seleksi dan membentuk panitia seleksi Direktur Utama Perseroan.

“Terakhir mengenai perubahan kalimat dan frasa pada Akta RUPS Tahunan No.27 tanggal 23 April 2022 juga sudah kita setujui bersama dan akan dilakukan segera perubahannya,” ujarnya sebelum meninggalkan tempat acara RUPSLB tahun 2023.

RUPSLB 2023 dengan pembahasan tiga agenda tersebut dimulai pukul 20.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar diwakilkan Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.

Dalam ruangan rapat yang digelar tertutup untuk umum itu hadir juga Komisaris Utama Syahrial Abdi, Komisaris Independen Roy Prakoso, Rita Anugerah, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Fajar Restu Febriansyah, Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto, Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan, Ketua Dewan Pengawas BRKS Zulhendri Rais dan Anggota Dewan Pengawas Saifuddin Yuliar.

Sementara dari Pemegang Saham terlihat hadir seluruhnya meskipun ada yang diwakilkan oleh pejabat di lingkungan pemerintahan yang dilengkapi dengan surat kuasa dari pemegang saham.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook