SELATPANJANG (RIAUPOS.CO ) - Meski lebih dari sepekan menjalani puasa Ramadan, namun pihak terkait belum melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman hingga takjil yang dijual pedagang. Padahal beberapa warga sudah mengeluh terhadap menu takjil yang dijual, karena kurang higienis bahkan sudah ada yang mulai basi.
Seperti yang dikeluhkan Lina (27) warga Jalan Banglas kepada Riau Pos, Senin (28/5) kemarin. Menurutnya setelah beberapa kali beli takjil di pinggir jalan ia mengaku kecewa saat membeli gorengan dan pecal yang ia beli. Pasalnya saat dikonsumsi kedua jenis makanan tersebut sudah mulai terasa basi.
“Beli gorengan sudah tidak layak konsumsi. Mungkin gorengan yang tidak habis sehari sebelumnya kembali mereka jual. Begitu juga pecal yang sudah dibungkus. Beli jam 4 sore, jam 8 malam sudah basi, padahal kuahnya tidak dicampur,” keluhnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepulauan Meranti, Azza Fahroni mengaku pihaknya akan melakukan pemeriksaan bersama BBPOM Pekanbaru untuk mengecek makanan dan minuman yang dijual pedagang. Namun ia belum mau mengungkapkan kapan pelaksanaan pemeriksaan tersebut dilakukan.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pemeriksaan bersama BBPOM dan dinas terkait untuk memeriksa kelayakan makanan dan minuman yang dijual. Namun sebelum itu tentunya kami sudah menghimbau pedagang agar menjual makanan dan minuman yang layak konsumsi,” ujarnya.(luk)