KAPOLDA RIAU DAN DANREM 031/WB KUNJUNGI KORBAN SB EVELYN CALISCA 1

Kru Kapal dan Pihak Pelayaran Diamankan

Riau | Sabtu, 29 April 2023 - 11:00 WIB

Kru Kapal dan Pihak Pelayaran Diamankan
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berada di atas kapal saat akan meninjau lokasi kecelakaan. (POLRES INHIL UNTUK RIAU POS)

INHIL (RIAUPOS.CO) - PENYEBAB terbaliknya kapal cepat SB Evelyn Calisca 1 di Perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (27/4) masih belum diketahui. Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Kepolisian Resor Indragiri Hilir (Inhil) terus melakukan pengusutan terhadap kecelakaan ini. Lima kru kapal beserta pihak pelayaran diamankan.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan langsung bertolak ke Inhil, Jumat (28/4).  Untuk proses hukum, Kapolda menyebutkan  pihaknya saat ini mengamankan enam orang yang terdiri dari lima kru dan satu penanggung jawab pelayaran. 


Pihaknya juga tengah menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Itu dilakukan untuk mencari tahu apakah ada kelalaian dari penyedia jasa angkutan yang menyebabkan kapal terbalik. "Saya sudah perintahkan Dirpolairud dan juga Kapolres untuk melakukan penyelidikan," kata Irjen Iqbal. 

Mantan Kadiv Humas Polri ini membeberkan bahwa saat ini sudah ada enam orang yang dinilai bertanggung jawab terhadap kecelakaan itu sudah diamankan polisi. Enam orang itu berinisial A yang bertanggung jawab terhadap pelayaran kapal, kemudian SH sebagai kapten kapal. Lalu empat anak buah kapal berinisial BP, H, A, dan SP.

"Ada enam yang diamankan di Polres. Mereka akan dibawa ke Polda untuk didalami secara spesifik pengangkutan kapal tersebut, apakah ada aturan yang dilanggar," sambung Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal memastikan akan menindak tegas apabila terbukti ada kelalaian atau bahkan pelanggaran aturan saat perjalanan Kapal SB Evevlyn Calisca 1 dari Inhil ke Kepri dilakukan. "Prinsipnya, apabila ada bukti perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan aturan di dalam kecelakaan ini saya minta untuk diproses hukum tegas. Saya juga meminta perkara ini ditangani langsung di Polda," ujarnya.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Kapolda dan Danrem juga mendatangi RSUD Raja Musa Sungai Guntung bertemu para keluarga korban. Selain itu, Kapolda Riau juga menuju Wisma Amelia sebagai Posko Musibah Laka Laut SB Evevlyn. Dalam kesempatan ini Kapolda Riau dan rombongan secara simbolis memberikan bantuan kepada korban Laka Laut sebagai ungkapan ikut berduka cita atas musibah tersebut.

Tak lupa, Kapolda Riau meninjau Pelabuhan Syahbandar sebagai pelabuhan posko pencarian korban yang belum ditemukan (dalam pencarian oleh tim gabungan), sekaligus meninjau SB Evelyn Calisca 1 yang mengalami laka laut tersebut."Saya dan Danrem 031/WB beserta jajarannya ikut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia. Kami beserta jajaran mendoakan semoga korban khusnul khatimah dan kepada yang masih dirawat sehat walafiat," ucap Kapolda Riau.

Kapolda juga meyakinkan kinerja kepemimpinan stakeholder yang lainnya bekerja maksimal untuk melakukan upaya dalam mengevakuasi korban dan juga mengantar korban baik yang meninggal dunia maupun yang masih selamat. Kapolda Riau juga menyempatkan berdialog langsung dengan para korban yang masih dirawat. 

"Ini menjadi pelajaran buat kita bahwa keselamatan yang utama. Tim akan melakukan proses penyidikan, apabila ada unsur perbuatan yang melanggar hukum atau unsur kelalaian dengan sengaja maka kami akan proses. Ada beberapa awak kapal yakni ABK dan nakhoda yang sudah diamankan saat ini. Kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih dalam untuk melakukan proses yang lebih lanjut," tegas Kapolda.

Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany meminta dinas terkait untuk membantu percepatan pesan kepada masyarakat bahwa selalu patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan instansi yang terkait atas keselamatan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Penanganan Terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), satu korban masih dalam tahap pencarian. Sementara itu, 11 penumpang lainnya dinyatakan telah meninggal dunia dan teridentifikasi. 

Hingga saat ini tim terpadu yang terdiri dari Polairud, Polsek Kateman, TNI, Basarnas, BPBD dan pihak terkait lain masih terus melakukan pencarian. "Benar. Ini data terbaru yang kami himpun," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfopers) Inhil Trio Beni Putra, Jumat (28/4).

Jika mengacu pada data tersebut, jumlah penumpang yang berada pada  SB Evelyn Calisca 1 saat kecelakaan sebanyak 76 orang. Dia menambahkan 11 korban meninggal selesai dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga, pada 28 April 2013 sekitar pukul 11.00 WIB. Dari 11 jenazah tersebut, 3 di antaranya langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halaman Desa Perigiraja, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) dan Kotabaru, Kecamatan Keritang.

"Sembilan lainnya di berbagai alamat di Kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu," sambung mantan Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Inhil itu.

Hal serupa juga dibenarkan Kapolres Inhil AKBP Norhayat, melalui Kasatpol Airud, Iptu Ridwan. Dia menegaskan sampai saat ini 1 korban atas nama Charmel Zhalma Allaya (17) masih dalam proses pencarian. "Masih data sebelumnya. Satu korban dalam pencarian," kata Iptu Ridwan, Jumat (28/4) petang.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Tembilahan, Capt Suratno, menjelaskan SB Evelyn Calisca 1 berangkat dari Tembilahan, saat itu kondisinya sesuai manifes. "Kalau bicara dari Tembilahan, datanya benar ada 51 penumpang," jawabnya. 

Dari 51 tersebut, 45 merupakan penumpang laki-laki dan perempuan dewasa dan 6 penumpang anak-anak. Capt Suratno, menegaskan SB Evelyn Calisca 1 menjadikan Tembilahan sebagai pelabuhan awal dan Tanjung Pinang sebagai pelabuhan akhir. 

Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan ikut turun ke lokasi untuk memantau proses evakuasi korban di Kecamatan Kateman, Jumat (28/4). Bupati sempat berbincang-bincang dan memberikan motivasi serta bantuan kepada para korban yang berhasil selamat dalam musibah tersebut.

Sementara itu,  PT Jasa Raharja Cabang Riau berkomitmen untuk menjamin seluruh korban kecelakaan laut kapal SB Evelyn Calisca 1. Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau M Iqbal Hasanuddin menjelaskan, para petugas Jasa Raharja Riau di Sungai Guntung dan Tembilahan, langsung merespons cepat peristiwa tersebut untuk koordinasi kasus kecelakaan dan pengecekan data kapal angkutan. (ind/nda/ayi/das)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook