KUASING (RIAUPOS.CO) -- Meski masih ada beberapa kendala di lapangan, namun pemerintah Kecamatan Kuantan Mudik berharap jembatan Lubuk Jambi yang menghubungkan Telukkuantan-Sumatera Barat tersebut bisa selesai tahun ini.
Hal itu disampaikan Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Apriadi MSi kepada Riau Pos, Selasa (26/3). Menurut Jevrian, beberapa kendala tersebut berkaitan dengan pembebasan tanah milik warga di dua desa, masing-masing Desa Seberang Pantai dan Desa Banjar Padang.
“Di Desa Banjar Padang, kalau tak salah ada sekitar tujuh warga lagi yang belum menerima ganti rugi. Sedangkan di Desa Seberang Pantai, tinggal satu warga lagi. Ini akan kami panggil lagi untuk mencari solusi. Harapan kami, tentu warga ini bisa menyetujui seperti warga lain,” kata Jevrian yang akrab disapa Jendral ini.
Jendral menambahkan, proses pengerjaan jembatan tetap berjalan seperti biasa. Namun sebelum jembatan selesai, pihaknya berharap segala persoalan ganti rugi dengan warganya bisa secepatnya tuntas.
“Kalau beberapa warga tetap tidak setuju dengan besaran ganti rugi yang sudah ditentukan, maka akan dilakukan penitipan uang ganti rugi di pengadilan seperti yang dilakukan sebelum ini,” ujar Jevrian.(adv)