DIRANCANG PERESMIAN 14 FEBRUARI 2019

Siak IV Diberi Nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah

Riau | Selasa, 29 Januari 2019 - 16:18 WIB

Siak IV Diberi Nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim akhirnya memutuskan memberi nama jembatan Siak IV, yang akan diresmikan pada 14 Februari mendatang dengan nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang lebih dikenal dengan nama Marhum Bukit. Nama tersebut dipilih setelah didiskusikan bersama para tokoh di Riau.

"Kalau untuk nama jembatan Siak IV sudah ada yakni Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit. Sebelumnya mau diberi nama Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan, namun ternyata sudah lebih dulu diberikan untuk nama jembatan Siak III oleh LAM Pekanbaru," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebelum peresmian jembatan tersebut, pada tanggal 8,9 dan 10 Februari akan dilakukan uji beban. Baru setelah itu, jembatan akan diresmikan dan bisa langsung dilalui oleh masyarakat. Baik dari arah pusat kota Pekanbaru maupun dari arah kecamatan Rumbai Pesisir.
Baca Juga :Besi Portal Jembatan Siak I Dipasang Kembali

"Insyaallah kalau tidak berubah lagi, pada 14 Februari nanti akan diresmikan jembatan itu," ujarnya.

Sedangkan untuk dua flyover yang juga direncanakan akan diresmikan pada 14 Februari nanti, menurut Gubri kemungkinan tidak akan diberi nama. Pasalnya, dua flyover sebelumnya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman juga belum diberi nama.

"Kalau untuk Flyover kemungkinan tidak akan diberi nama dulu, karena yang sebelumnya juga tidak diberi nama. Tapi kedepannya, bersama dengan LAM Riau dan juga LAM Pekanbaru akan diinventarisir bangunan-bangunan yang ada untuk kemudian diberikan nama. Termasuk stadion Utama Riau," jelasnya.

Untik diketahui, Marhum Bukit juga dikenal dengan nama Sultan Alam, atau Tengku Alam atau Raja Alam yang merupakan sultan ke-4 Kerajaan Siak atau ayahanda dari Merhum Pekan. Ia memindahkan Kerajaan Siak dari Mempura ke Bukit Senapelan (Kampung Bukit) yakni pada tahun 1762. Makam Marhum Bukit sendiri berada dikomplek pemakaman Marhum Pekan yang berada disamping Masjid Raya Pekanbaru di Kecamatan Senapelan.

Komplek merupakan komplek pemakaman dari pendiri Kota Pekanbaru bersama keluarga dan kerabat dekatnya. Mereka yang dimakamkan di kawasan ini berasal dari keluarga Kerajaan Siak yang kemudian memerintah di Pekanbaru. Objek wisata Komplek Makam Merhum Pekan menjadi salah satu kawasan wisata sejarah yang banyak dikunjungi orang karena memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi atas keberadaan Pekanbaru sebagai ibu kota dari Provinsi Riau.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook