PPTM Ambil Alih Perbaikan Pipa Air yang Bocor

Pekanbaru | Jumat, 31 Maret 2023 - 10:07 WIB

PPTM Ambil Alih Perbaikan Pipa Air yang Bocor
Petugas dari PP Tirta Madani (PPTM) mulai melakukan perbaikan terhadap pipa eksisting milik PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, di bawah Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Rabu (29/3/2023) malam. (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perbaikan pipa air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Siak Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman dekat simpang Jalan Tanjung Datuk tepatnya di bawah Jembatan Siak IV mulai dikerjakan oleh tim dari PP Tirta Madani (PPTM). Perbaikan dilakukan Rabu (29/3) malam. Sebanyak 10 orang dari PPTM diturunkan.

Salah seorang warga setempat Dian berharap perbaikan pipa air yang bocor dapat segera dilakukan, sehingga tidak ada lagi air bersih yang seharusnya bisa dinikmati oleh pelanggan perusahaan air bersih tersebut yang malah terbuang sia-sia ke dalam drainase.


''Jadi dari siang kemarin petugasnya ini memang datang untuk melakukan penggalian. Dan malamnya mereka melakukan perbaikan pipa. Semoga saja tidak ada lagi kebocoran air bersih. Sayang sekali kan airnya malah terbuang ke drainase bukan digunakan oleh masyarakat yang memerlukan,'' ucapnya.

Sementara itu, Direktur PPTM Reza Adnan membenarkan, perbaikan pipa air bersih yang bocor di bawah Jembatan Siak IV diambil alih pihaknya setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak PDAM Tirta Siak.

Saat ini pihaknya juga tengah melakukan pemasangan pipa baru di sekitar lokasi tersebut, sehingga pihak PDAM menginstruksikan kepada PPTM untuk membantu memperbaiki pipa eksisting tersebut.

''Betul, atas instruksi dari PDAM, kami melakukan perbaikan atas pipa eksisting. Alhamdulillah tadi pagi perbaikan sementara sudah selesai dilakukan,'' ucapnya.

Dijelaskan Reza, untuk saat ini pihaknya hanya bisa melakukan perbaikan sementara menjelang penanaman pipa baru dilakukan di sekitar lokasi tersebut.

Apalagi kerusakan pipa air bersih tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Di mana pada awalnya terdapat pekerjaan pemasangan pipa baru di sekitar lokasi tersebut. Yang juga berdekatan dengan pipa eksisting tersebut, karena galian pipa baru, struktur tanah pipa lama terganggu dan saat ditimbun ulang, pemadatan belum bisa maksimal.

Hal ini juga diperparah dengan beban kendaraan bermuatan besar yang kerap melintas di atas pipa eksisting tersebut sehingga membuat pipa tidak mampu menahan beban kendaraan yang lewat dan membuat pipa lama akhirnya patah.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook