PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Perumdam atau PDAM Tirta Siak bersama PT PP Tirta Madani melalukan sosialisasi program instruksi pemasangan air bersih. Dalam sosialisasi tersebut, PDAM menjanjikan air yang mengalir ke rumah pelanggan akan lebih baik dan bersih.
Direktur PP Tirta Madani Reza Afnan mengatakan, belum lama ini pihaknya melakukan sosialisasi kepada para ketua RT dan RW Kecamatan Payung Sekaki. Pihaknya menjelaskan program pemerintah dalam penyediaan dan penyaluran air bersih kepada masyarakat.
Ia katakan, program yang bermanfaat untuk masyarakat ini berkaitan dengan instruksi presiden yang mengajak masyarakat untuk menikmati layanan air bersih. Di mana, dengan melakukan pembayaran sebesar Rp100.000 setelah pemasangan instalasi di rumah, air bersih akan mengalir ke rumah pelanggan.
”Ada total 3 juta pelanggan rumah, dan khusus masyarakat di Kota Pekanbaru mendapatkan kuota secara total 10.000 sambungan rumah. Sosialisasi ini kami lakukan dalam rangka informasi pemasangan instalasi air ke rumah dipastikan akan sesuai dengan standar Perumdam Tirta Siak,” katanya, Ahad (26/11).
Pihaknya juga meminta kerja samanya untuk mengumpulkan data warga yang berminat untuk mengikuti program ini, saat melaksanakan sosialisasi pada Kelurahan Labuhbaru Timur.
”Kualitas air kami pastikan akan lebih baik lagi. Kami sekali lagi meminta kerja sama dari bapak ibu forum RT RW untuk bisa mendata warganya,” ungkap Reza Afnan.
Sementara itu, dalam kesempatan kali ini, Direktur Perundam Tirta Siak Agung Anugrah menjelaskan terkait total kelurahan yang mendapatkan program pada tahun 2023 ini sebanyak 20 kelurahan, sementara akan berlanjut pada tahun 2024 sebanyak 14 kelurahan. Selain itu, warga yang kelurahannya mendapatkan program ini, akan didata secara langsung melalui RT dan RW setempat.
Dalam kesempatan kali ini, pihaknya juga turut menyampaikan terkait dengan beberapa temuan di lapangan yang menggunakan air secara ilegal yang tidak hanya merugikan perusahaan tapi juga kerugian kepada pelanggan.
”Jadi terkadang pelanggan yang bayar itu mendapatkan air lebih sedikit karena adanya pencurian air. Jadi kita sama - sama memperhatikan hal ini bapak dan ibu ketua RT/RW. Tindakan tegas akan kami lakukan, ini berupa denda,” ungkapnya.(ayi)