DURI (RIAUPOS.CO) - Pasar tradisional milik swasta yang dikelola warga di Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau ludes dilalap si jago merah Kamis (28/1) kemarin. Dalam musibah yang terjadi sekitar jam 02.00 WIB dinihari itu, sebanyak 14 kios pedagang terbuat dari kayu ludes jadi abu. Kebakaran juga menghanguskan Musala Al-Ikhlas yang terletak di pasar tersebut.
Kades Harapan Baru, Tarmin membenarkan adanya musibah kebakaran yang menimpa pasar Pekan Kamis itu ketika dihubungi kemarin. Menurut Tarmin, tidak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam musibah tersebut. Hanya saja, para pedagang yang menempati belasan kios dari kayu itu mengalami kerugian cukup banyak. Mereka pun tidak bisa berjualan di pasar itu usai kebakaran melanda.
Kamis pagi kemarin, para pemilik kios berupaya mengais-ngais sesuatu di antara puing kebakaran guna mencari barang yang mungkin masih bisa diambil.
Sementara itu, puluhan warga juga berkerumun untuk melihat dari dekat bekas musibah kebakaran di bangunan pasar desa yang terletak dalam kawasan RT 4 RW 2 Desa Harapan Baru tersebut.
“Pasar tradisional dari kayu ini milik swasta. Bukan milik pemerintah. Pengelolanya warga setempat. Kios yang ada di dalamnya disewakan kepada para pedagang. Kita dari pemerintahan desa turut prihatin dengan adanya musibah kebakaran ini,” ujar Kades Tarmin.(sda)