PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polda Riau mengimbau masyarakat agar menghindari kegiatan berkumpul pada saat malam tahun baru. Imbauan tersebut disampaikan berkenaan dengan belum selesainya masa pandemi. Apalagi, saat ini Indonesia sedang mewaspadai mutasi baru Covid-19 varian Omicron.
Imbauan tersebut disampaikan langsung Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (30/12). Dikatakan dia, semua pihak termasuk masyarakat harus bekerja sama guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kita semuanya harus terus bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Sebaiknya tidak usah bepergian ke luar rumah saat malam pergantian tahun kalau tidak ada kepentingan," kata Sunarto.
Selain itu dia mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Sedangkan bagi masyarakat yang belum vaksin, Sunarto juga mengimbau untuk segera vaksin dengan memanfaatkan gerai vaksin yang disediakan. Baik oleh Polri maupun pihak lainnya.
Diungkapkan perwira menengah Polri berpangkat tiga bunga melati ini, kepolisian juga akan melakukan tugas secara optimal bersama stake holder terkait dan sejumlah upaya dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat, yang berpotensi memicu kerumunan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan patroli, khusus ke titik-titik yang dikhawatirkan menimbulkan keramaian. Jika ditemukan, polisi tentu akan mengambil langkah tegas untuk membubarkan kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan.
"Petugas juga akan mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan. Utamanya perihal penggunaan masker. Ini penting demi keselamatan kita bersama," tutur Kombes Sunarto.
Ia menambahkan, sejumlah personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun 2022 nanti. Untuk diketahui, ada sekitar 2.563 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan instansi lainnya dilibatkan dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2021. Operasi ini digelar dalam rangka pengamanan kegiatan ibadah Natal dan termasuk Tahun Baru (Nataru) 2022.
Ada 34 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang didirikan, tersebar di sejumlah titik di Bumi Lancang Kuning. Tim vaksinator ditempatkan di pos pelayanan, untuk melayani masyarakat yang akan vaksin.
Kasus Positif Harian Nihil
Per Kamis (30/12) di Riau tidak terdapat atau nihil penambahan pasien positif Covid-19. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.559 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah dua pasien, sehingga total 124.402 orang yang sudah sembuh," katanya.
Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau masih sebanyak 4.124 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak enam orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 27 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 34 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 224 orang dan yang isolasi di rumah sakit 28 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.137 meninggal dunia 510 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.
