ROHIL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hilir H Suyatno Amp menghadiri undangan Plt Gubernur Riau (Gubri) H Wan Thamrin Hasyim pada acara rapat Koordinasi Progres Konstruksi dan Lahan Proyek Pembangunan jalan Tol ruas Pekanbaru-Dumai.
Rapat yang dibuka oleh plt Gubri didampingi Asisten II, juga turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Kepala Badan Pertanahan Provinsi Riau dan direktur PT Hutama Karya.
Diketahui pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai masih terhambat pada permasalahan pembebasan lahan. Pasalnya, masih ada beberapa kendala pada izin pinjam pakai kawasan hutan dan pembebasan lahan. Kendala ini akibat terbenturnya aturan aturan dalam proses pinjam pakai kawasan hutan dan lahan.
“Masih ada yang harus diselesaikan terkait pembebasan lahan, diantaranya masalah pembebasan lahan yang berada dikawasan hutan lindung, dan hutan industri. Selain itu, ada beberapa masalah teknis yang harus dibicarakan agar proses izin pinjam pakai kawasan hutan ini,” ungkap Plt Gubri, Rabu (26/9) di Pekanbaru.
Inti dari rapat koordinasi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berupaya mengantisipasi pembangunan jalan tol tidak terhenti. Sehingga, HK bekerja lebih efisien dan optimal sesuai target yang telah ditentukan.
“Kita mengharapkan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai ini terlaksana dengan baik dan lancar, kita hanya berharap nantinya pembangunan Tol Pekanbaru Dumai ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Riau, khususnya masyarakat Rohil sekiranya ada akses pintu tol di ruas Pekanbaru Dumai di simpang Bangko, ini diharapkan nantinya akan menjadi akses penting bagi masyarakat Rohil kedepannya,” tutur H Suyatno usai rapat tersebut.(adv)