ROHUL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman meminta pihak sekolah dijenjang pendidikan, SD dan SMP di Rohul terutama siswanya, harus hafal lagu wajib. Melalui lagu kebangsaan dan perjuangan, generasi penerus akan cinta tanah air.

Dirinya mengaku prihatin, masih siswa yang tidak hafal lagu-lagu kebangsaan dan perjuangan, malah justru mereka hafal lagu dewasa. Padahal, menurutnya lirik lagu tersebut tidak sesuai dengan usia mereka.

Mantan Dandim Indragiri Hilir itu, menyebutkan, jika siswa tidak bisa menyanyi lagu kebangsaan dan lagu perjuangan dengan benar, itu yang disalahkan guru.

Untuk itu, Bupati meminta kepada semua guru sekolah dasar, agar mengajarkan peserta didik hafal lagu kebangsaan dan perjuangan.

‘’Saya minta Kadisdikpora surati sekolah yang ada di Rohul, agar mewajibkan siswanya hapal lagu kebangsaan dan perjuangan, agar mereka cinta tanah air,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Senin (27/8).

Menurutnya, tidaklah salah, sebelum memulai proses belajar mengajar siswa wajib menyanyikan lagu kebangsaan dan perjuangan. Tak hanya di pelajaran kesenian.

Karena lirik-lirik lagu perjuangan itu, mengandung semangat nasionalisme yang menjadi modal dasar pembentukan karakter peserta didik.

‘’Kita tidak ingin generasi penerus bangsa tak peduli dengan lagu kebangsaan dan perjuangan. Kita tak bisa bayangkan bagaimana Indonesia kedepan. Memang itu kecil, tapi memiliki makna yang besar untuk kebangsaan kita. Dari sekarang galakan siswa hafal lagu wajib,’’ tuturnya.

Untuk memastikan siswa di sekolah hafal lagu wajib tersebut, orang nomor satu Rohul itu akan berkunjung ke sekolah.   

‘’Saya akan cek, apakah siswa hafal lagu wajib. Kalau mereka tidak hafal liriknya dan tidak bisa nyanyi, ini siswa jarang diajarkan lagu-lagu kebangsaan dan perjuangan. Ini bukan hanya sekedar menyanyi. Tapi adalah pembelajaran karakter bagi anak-anak sejak dini,’’ ujarnya menginginkan siswa hafal lagu kebangsaan dan perjuangan.(adv)