PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aiptu Arianto, anggota Satlantas Polresta Pekanbaru awalnya hanya ingin memastikan kondisi lalu lintas malam takbiran Iduladha 1444 Hijriah pada Rabu (28/6/2023) aman dan terkendali.
Polisi lalu lintas (polantas) ini awalnya bertugas mengatur lalu lintas di Pos Lalu Lintas Gurindam 5, Persimpangan Mal SKA Jalan Tambusai. Kemudian dirinya melanjutkan dengan patroli. Tiba-tiba dirinya melihat seorang pengendara motor jenis becak mogok tidak jauh dari lokasi, tidak beberapa jauh dari Pos.
Melihat itu, Aiptu Arianto dengan sigap turun dari kendaraan dan melihat pengendara yang sedang bingung melihat motor itu yang tidak mau hidup. Tanpa melihat latar belakang dan identitas orang yang ditolongnya, Aiptu Arianto berinisiatif langsung melihat kondisi kendaraan.
Saat dilihat motor itu tidak bisa diperbaiki, perlu mekanik, pria berbadan tegap itu langsung mencarikan bengkel. Bahkan dirinya mendorong sepeda motor dengan becak itu sampai ke Jalan SM Amin untuk mendapat bengkel.
Aiptu Arianto terlihat berkeringat usai mendorong motor itu ke bengkel sepanjang jalan. Namun wajahnya tersenyum puas. Apalagi motor mogok itu kembali hidup setelah dibelikannya busi. Soal aksinya ini, Aiptu Arianto terlihat enggan berkomentar.
''Kasihan beliau sudah malam harus mendorong becaknya mencari bengkel. Businya gak bisa dipakai lagi tadi kita upayakan ganti busi baru. Sudah aman tadi,'' ungkapnya Aiptu Arianto.
Aksi bintara tinggi Polri di malam Iduladha itu mendapat apresiasi dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian. Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, polantas selalu siap melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Apalagi sedang berada di jalan raya.
''Jika perlu pertolongan saat ada kendala di jalan, silakan hubungi pos polisi terdekat. Kami siap membantu bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan di jalan,'' sebut Kompol Birgitta.
Pada malam itu, Aiptu Arianto menunggu di bengkel sampai kendaraan tersebut selesai diperbaiki. Dirinya baru pergi setelah motor tersebut bisa hidup dan dikendarai lagi.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman