SINABOI (RIAUPOS.CO)---TINGGINYA curah hujan yang turun mengguyur di daerah pesisir khususnya di wilayah Kecamatan Sinaboi, ternyata telah memberikan dampak. Salah satunya, jalan yang berada di lingkungan RT 06, Kepenghuluan Sungai Nyamuk telah tergenang banjir. Termasuk halaman rumah penduduk.
“Banjir dari tingginya curah hujan ini akibat drainase yang tersumbat,” kata Udin berusia 53 tahun warga Kepenghuluan Sungai Nyamuk.
Jalan lingkungan yang terendam banjir ini tepatnya di Jalan Meranti. Kondisi air yang menggenangi ruas badan jalan lingkungan ini berwarna kecokelatan dengan ketinggian yang bervariasi. Yakni dari semata kaki hingga sampai ke betis orang dewasa.
Kendati kondisi jalan lingkungan yang memiliki fungsi terpenting ini ternyata tidak mengganggu kelancaran arus lalu masyarakat. “Mobilitas masyarakat tetap lancar,” kata Udin seraya menambahkan banjir belum menggenangi rumah masyarakat.
Penghulu Sungai Nyamuk, Daryamin yang dihubungi Riau Pos, Rabu (27/6) menjelaskan ada beberapa lingkungan RT yang langanan banjir. Yakni berada di lingkungan RT 06, RT 09 dan RT 011.
“Ini akibat hujan lebat sementara drainase tersumbat,” kata Daryamin seraya menambahkan faktor lainnya yakni secara geografis wilayah Kepenghuluan Sungai Nyamuk berada pada dataran rendah yang sangat rentan terjadinya banjir.
Camat Sinaboi T Muhammad Hasyim yang dihubungi secara terpisah kemarin menjelaskan, normalisasi draenase sangat diperlukan. Dengan adanya, normalisasi ini membuat kondisi air menjadi lancar mengalir. Sehingga, kondisi banjir sedikitnya dapat berkurang.(adv/b)