TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Setiap tahun, Juli dan Agustus rutin dihelat Iven Pacu Jalur Tradisional. Baik uji coba, rayon maupun iven nasional. Musim pacu jalur tahun 2018 telah tiba. Diawali di Tepian Rajo Pangean, 6 hingg 8 Juli mendatang. Mayoritas jalur dari berbagai desa di Kuansing dan Inhu pun tengah gencar melakukan persiapan, dengan melaksanakan latihan.
Iven pacu jalur di Pangean menarik disaksikan. Pasalnya, setiap tahun jalur-jalur unggulan dari berbagai kecamatan selalu ikut serta. Apalagi di Tupian Rajo Pangean ini selalu ada drama. Kerap lahir juara-juara baru. Baik jalur dari tuan rumah maupun jalur-jalur dari daerah lain.
Salahsatu jalur yang sudah lama melaksanakan latihan adalah jalur ternama dari Cerenti. Marangin Montiak Tuah Lipai dari Sikakak Cerenti. Jalur ini diketahui pernah menjadi runner up di Tupian Rajo Pangean, tahun lalu.
“Sekarang kami terus latihan. Sudah lama. Ini untuk mempersiapkan diri menghadapi pacu jalur dimanapun. Termasuk di Pangean,” kata Kepala Desa Sikakak Cerenti, Maridin kepada wartawan di Telukkuantan, Senin (25/6) kemarin.
Selain itu, jalur-jalur dari Inuman juga tengah serius melaksanakan latihan. Salahsatu jalur unggulan dari kecamatan ini adalah Jitu Kuantan. Jalur fenomenal Dewa Ruci Arung Samudra yang sudah lama tidak ikut, berpeluang akan kembali turun ke gelenggang pacu. Termasuk di Pangean. “Kalau di Inuman sekarang sedang semangat-semangatnya pacu. Jalur banyak yang baru,” kata Isus, salahseorang warga Inuman.
Tidak ketinggalan, jalur-jalur dari Pangean juga tengah giat latihan. Jalur yang sekarang berstatus sebagai juara nasional, Siposan Rimbo RAPP juga bersiap menanti kedatangan jalur-jalur unggulan dari daerah lain. Termasuk pula jalur andalan dari Pangean lainnya, seperti Linggar Jati, Ombak Nyalo dan Olang Barantai, Toduang Bakotat, serta Laskar Mudo Parisai Nagori.
“Latihan dengan serius saja belum tentu juara. Apalagi tak latihan. Karena kalau untuk mencapai juara itu perlu jalur yang mendukung, masyarakatnya kompak dan latihan serius,” kata Beryanto AMd, Pelatih jalur Laskar Mudo, kemarin.
Saat ini, Panitia Pacu Jalur Pangean terus mematangkan persiapan. Seperti menyebarkan undangan dan mempersiapkan arena. Termasuk koordinasi dengan para pimpinan di Kuansing, Bupati, Wabup, DPRD dan Sekda serta dengan pihak keamanan. “Undangan sudah kita edarkan. Silahkan mendaftar. Karena hadiahnya besar dari pacu jalur rayon. Terutama peringkat 6 hingga 10,” kata Ketua Panitia, Sertu Syakarni, terpisah.
Total hadiah yang akan diperebutkan berkisar Rp75 juta. Juara 1 akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp15 juta, piala bergilir, piala tetap dan tonggol juara. Juara 2 memperoleh Rp12,5 juta, piala tetap dan tonggol juara. Juara 3 mendapat Rp10 juta, piala tetap dan tonggol juara. Juara 4 mendapat Rp8 juta plus tonggol juara. Dan juara 5 berhak atas uang tunai sebesar Rp6 juta.
Sedangkan juara 6 berhak atas uang senilai Rp5 juta plus tonggol juara. Juara 7 mendapat uang pembinaan sebesar Rp4 juta plus tonggol juara. Juara 8 berhak atas uang Rp3 juta dan tonggol juara. Juara 9 mendapat uang pembinaan Rp2 juta plus tonggol juara. Selanjutnya, juara 10 hanya mendapat Rp1 juta plus tonggol juara.(jps)
