Masyarakat Jangan Takut Laporkan PerusahaanTerkait Aliran Limbah Cemari Sungai

Riau | Sabtu, 28 April 2018 - 11:53 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Banyaknya temuan aliran limbah dari perusahaan yang mencemari sungai yang ada di Kuansing belakangan ini membuat salah seorang anggota DPRD Kuansing asal Kecamatan Hulu Kuantan, Andi Cahyadi meminta kepada masyarakat supaya jangan takut melaporkan jika ada indikasi pencemaran limbah masuk ke Sungai.

Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

“Saat ini kan musim hujan. Biasanya limbah perusahaan itu dibuang saat musim hujan. Karena air sungai meluap sehingga tidak terlihat campuran limbahnya. Kami pernah mendengar ada masyarakat yang gatal-gatal setelah mandi di air sungai yang ada di Hulu Kuantan. Namun masyarakat tidak berani melaporkannya,” ujar Andi Cahyadi saat ditemui Riau Pos, Jumat (27/4).

Andi Cahyadi yang juga ketua Komisi C DRPD Kuansing tersebut menyayangkan sikap perusahaan yang abai dengan masyarakat setempat. Di Kecamatan Hulu Kuantan misalnya, perusahaan-perusahaan yang ada di daerah tersebut hanya mencari keuntungan sendiri.

“Harus ada kontribusi yang jelas untuk masyarakat. Jangan hanya sekadar menerima satu dua orang tenaga lokal saja. Kalau bergerak di perkebunan kelapa sawit, mestinya ada perkebunan untuk masyarakat seperti perkebunan plasma. Kami lihat, di Hulu Kuantan sampai saat ini, masyarakat tidak pernah merasakan untung dengan adanya perusahaan yang mencari makan di tanah mereka,” tegas Andi Cahyadi yang akrab disapa Aheng ini.

Hal yang sama juga disampaikan aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Khairul Ikhsan Chaniago kepada wartawan, Jumat (26/4) di Telukkuantan. Menurut Ikhsan, masyarakat Hulu Kuantan sangat sabar dengan apa yang sudah dilakukan perusahaan selama ini. (cr6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook