INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) -- Terdapat lima kecamatan yang perlu mendapatkan perhatian, oleh karena itu Tim Penggerak PKK Indragiri Hilir (Inhil) akan membuat program prioritas sebagai dasar membantu kecamatan tersebut.
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan di tengah-tengah prosesi pelantikan pengurus TP PKK dan K3S Inhil periode 2018-2023 di Gedung Darma Wanita, Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Selasa (26/3).
Hal ini, kata Zulaikhah, merupakan tindak lanjut penilaian PKK secara nasional. Di mana, Kabupaten Inhil berada pada posisi ke 6 untuk permasalahan stunting. Dari situlah dapat diketahui ada 5 kecamatan yang memerlukan perhatian.
“Program prioritas tersebut akan dijalankan oleh empat Kelompok Kerja (Pokja),” ungkap Zulaikha.
Pokja 1 mengenai pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang serta memberi perhatian kepada ibu hamil. Pokja 2 peningkatan kesejahteraan keluarga UP2K dengan melakukan penyuluhan melalui posyandu.
“Pokja 3 hatinya PKK dengan pemanfaatan lahan dan lingkungan di sekitar kita baik toga maupun kolam ikan. Sedangkan Pokja 4 membuat perencanaan sehat melaui PHBS,” paparnya.
Untuk dapat menjalankan program-program di atas, diharapkan dukungan dan sinergi para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Pada 2020 untuk tingkat Provinsi sudah ditetapkan kabupaten percontohan penanggulangan stunting.(adv)