PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka rekrutmen anggota melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Proses pendaftaran juga telah dimulai sejak 26 Januari dan akan berakhir pada 30 Januari 2022 nanti. Para pelamar yang masuk kategori, bisa langsung mengakses website resmi di www.penerimaan.polri.go.id. Setelah mengajukan lamaran, peserta bisa langsung melalukan verifikasi di Polda masing-masing daerah.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Kamis (27/1). Dikatakan dia, untuk penerimaan SIPSS tahun ini ada beberapa kriteria serta persyaratan. Untuk persyaratan umum, dirinya menjelaskan bahwa ada 8 poin yang wajib terpenuhi. Di antaranya merupakan warga Negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, berumur paling muda 18 tahun.
"Selain itu tentunya harus sehat secara jasmani, rohani dan bebas narkoba. Calon pelamar juga tidak sedang terlibat kasus pidana maupun pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan. Paling penting bersedia ditempatkan di seluruh satuan kerja se-Indonesia," papar Sunarto, Kamis (27/1).
Sedangkan untuk syarat khusus, sambung dia, pelamar merupakan lulusan sarjana baik Strata-1, Strata-2, maupun Diploma IV yang kategori jurusannya sudah ditentukan. Di antaranya, dokter spesialis mikrobiologi klinik, spesialis patologi anatomi, S2 psikologi (profesi) dan S2 ilmu tafsir atau hadits. Sedangkan untuk Strata-1, Polri juga menerima para pelamar dengan kualifikasi lulusan kedokteran umum, kedokteran gigi, farmasi, bilogi, teknik informatika, ilmu komunikasi.
"Kalau S-1 itu ada banyak. Kalau tidak salah ada sampai 25 jurusan termasuk yang memiliki sertifikasi pilot. Nanti bisa diakses di www.penerimaan.polri.go.id atau bisa juga dilihat di akun Instagram resmi Humas Polda Riau. Semua persyaratan, kategori ada di situ," tuturnya.
Sunarto memastikan, penerimaan SIPSS Polri tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai siapa saja yang memberikan janji bisa meluluskan anak atau saudaranya pada penerimaan SIPSS Polri. Dia juga mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan bilamana ada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan dengan meminta sejumlah uang ke kantor kepolisian terdekat.
"Kami pastikan tidak ada itu yang menjamin bisa meluluskan. Kalau mau lulus ya siapkan diri sebaik mungkin. Jaga fisik dengan rajin berolahraga, jaga makanan, jaga asupan gizi biar fresh saat tes. Termasuk juga mempersiapkan ilmu akademik sesuai bidang yang dilamar. Karena setiap penerimaan anggota Polri itu gratis. Saya tekankan lagi, gratis! Tidak dipungut biaya sepeserpun," tegasnya.(nda)