GALI KREATIVITAS GENERASI MUDA

50 Peserta Tampilkan Bakat dalam Audisi Z Face 2020

Riau | Jumat, 27 November 2020 - 15:38 WIB

50 Peserta Tampilkan Bakat dalam Audisi Z Face 2020
Penampilan salah satu peserta audisi minat bakat Z Face 2020 di Mal Living World, Jumat (27/11/2020). (MUJAWAROH ANNAFI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Puluhan peserta Z Face 2020 menunjukkan bakat dalam audisi yang digelar oleh Zetizen Riau Pos. Mulai dari menyanyi, menari, dan pertunjukan lainnya. Agenda ini digelar di Mal Living World Pekanbaru, Jumat (27/11).

Pimpinan Redaksi Riau Pos Firman Agus mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan Riau Pos setiap tahun, dengan tujuan untuk menggali kreativitas generasi muda.


"Riau Pos mendukung dan menggali kreativitas anak-anak muda. Kita juga memiliki iven untuk Zetizen juga halaman khusus Zetizen. Tak lain ini adalah bentuk dukungan bagi Gen Z," tuturnya.

Koordinator Zetizen Riau Pos Siti Azura menyampaikan, audisi untuk anak-anak muda berusia 15-22 tahun ini, sebelumnya telah dilakukan seleksi secara daring dari 100 peserta, menjadi 80 peserta, hingga mendapatkan 50 peserta untuk audisi secara offline.

"Di audisi offline ini ada 50 peserta untuk unjuk bakat, nanti akan dipilih 20 orang terbaik yang akan melaju ke tahap selanjutnya," tutur Azura.

Audisi ini disponsori oleh Telkomsel,  Astra Argo Lestari, Asian Agri, Wardah, Humairah Kebaya, Warung Koffie Batavia, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Riau Wilayah Pekanbaru, dan Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Azura berharap, para peserta dapat menunjukkan penampiln terbaik. Ia juga mengatakan bagi peserta yang tidak lolos diharapkan tidak menyerah, dan dapat lagi mendaftar tahun berikutnya.

"Semua peserta menunjukkan penampilan terbaik yang bagus-bagus," tukasnya.

Dalam pelaksanaannya, protokol kesehatan juga diterapkan, seperti pemakaian masker dan faceshield, penggunaan handsanitizer, dan jaga jarak selama acara berlangsung. Agenda ini disiarkan langsung di Instagram @zetizenriaupos.  

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook