Peduli Musibah Kebakaran, Perantau Palika Galang Dana

Riau | Kamis, 27 Juni 2019 - 09:28 WIB

Peduli Musibah Kebakaran, Perantau Palika Galang Dana
zuilfadhli/riau pos Galang Dana: Kalangan perantau dari Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) melakukan aksi pengalangan dana untuk membantu meringankan musibah yang dialami oleh warga korban kebakaran di Panipahan, Palika. Pengalangan dana dilakukan di sejumlah titik jalan di Kota Bagansiapi-api, Rabu (26/6/2019). (ZUIFADLI/RIAU POS)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) -- Turut prihatin dengan musibah kebakaran yang melanda rumah pemukiman masyarakat di Jalan Bakti Kepenghuluan Panipahan Darat, Pasir Limau Kapas (Palika), sejumlah putra-putri Palika melakukan pengalangan dana untuk meringankan beban yang dialami warga.

Pengalangan dana dilakukan dengan turun ke sejumlah ruas jalan di Bagansiapiapi, dimana bantuan diserahkan umumnya berupa uang oleh masyarakat, penguna kendaraan yang melintas.


“Aksi ini sebagai wujud kepedulian sosial kami untuk dapat meringankan beban yang dialami oleh saudara-saudara yang terkena musibah kebakaran. Jangan dilihat dari besar atau kecilnya hasil yang diperoleh namun yang terpenting adalah bagaimana wujud solidaritas terhadap sesama apalagi kami sebagai anak Palika tidak lupa dengan kondisi yang terjadi di kampung halaman,” kata koordinator pengalangan dana, Andri alias Cebol, Rabu (26/6).

Pada hari pertama terangnya aksi pengalangan melibatkan sejumlah pihak, dengan waktu pelaksanaan beberapa jam. Untuk tahapan awal telah berhasil terkumpul dana Rp1.985.000. Pihaknya berencana akan melanjutkan untuk pengalangan dana beberapa hari ke depan dengan melibatkan peran kalangan pelajar dan pemuda.

Seperti diketahui kebakaran hebat melanda 21 rumah warga di Panipahan Darat, Rabu (26/6) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kebakaran meludeskan rumah, serta harta benda yang dimiliki penghuni pasalnya pemadaman berjalan lambat.

Dua warga diketahui mengalami luka bakar dan robek tertimpa seng yang jatuh karena terbakar. “Sumber api diduga dari rumah warga Muslim, saat disadari warga berupaya menolong tapi api cepat membesar akibatnya 21 rumah ludes terbakar sementara itu sembilan kios terpaksa dirusak untuk mencegah api menjalar,” kata warga Oji (20). (fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook