PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perwakilan masyarakat Riau bersepakat membentuk Persatuan Masyarakat Riau Indonesia (PMRI) sebagai induk organisasi persatuan masyarakat Riau yang tersebar di provinsi-provinsi seluruh Indonesia. Pembentukan ini dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Rusli Effendi sebagai salah satu penggagas mengatakan, keinginan untuk membentuk PMRI ini sudah lama, namun karena berbagai kendala di antaranya Covid-19 maka keinginan tersebut baru terwujud di tahun 2023.

"Saya bersama Pak Komjen Pol Prof Gatot Eddy Pramono dan beberapa tokoh lainnya telah sama menggagas pembentukan PMRI ini, karena berbagai kendala seperti Covid-19 akhirnya baru terwujud tahun 2023 ini," kata Rusli.

Lebih lanjut dikatakannya, pembentukan PMRI ini bertujuan untuk menghimpun dan membina potensi masyarakat Riau yang ada di perantauan, mempertahankan identitas budaya Riau, beradaptasi dan sebagai jembatan masyarakat dan pemerintah.  PMRI juga sebagai wadah induk Organisasi Persatuan Masyarakat Riau di seluruh Indonesia sesuai dengan naskah pendirian PMRI.

"Dengan semangat kebersamaan pembentukan PMRI ini bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat riau diperantauan, mempertahankan identitas budaya riau, beradaptasi dan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah," sambung Rusli

Pada rapat tampak hadir Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho mewakili Gubernur Riau. Dalam sambutannya Ridho menyampaikan bahwa Gubernur Riau H Syamsuar mendukung gagasan pembentukan PMRI ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Riau secara umum dan khususnya di perantauan.

"Alhamdulillah, Gubernur Riau mendukung gagasan pembentukan PMRI ini dan berharap dapat memberi manfaat bagi masyarakat Riau secara umum, khususnya yang di perantauan," kata Ridho.

Pada rapat tersebut disepakati secara musyawarah mufakat menunjuk H Rusli Effendi, SPdI SE MSi sebagai Ketua Umum PMRI periode 2023-2028.

Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman