ROHIL (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Rohil yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas penindakan kasus penyalahgunaan narkoba maupun psikotropika yang berhasil diungkap Polres Rohil.
Hal itu disampaikan Jamiludin pada saat menghadiri pemusnahan barang bukti psikotropika berupa pil happy five (H5), di Mako Polair Polres Rohil, di Jalan Pelabuhan Baru ujung, Bagansiapi-api, Selasa (26/2).
Hadir pada saat kegiatan Kasatpol Air Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo, perwakilan Kejari Sawir SH, KBO Sat Narkoba Iptu Yuliardi SH, pemusnahan turut disaksikan dua tersangka Su dan Ab didampingi penasehat hukum Irvan SH.
‘’Kami sampaikan apresiasi atas semangat polisi, Satnarkoba, Pol Air dalam mengungkap penyalahgunaan yang ada,” kata Jamiludin yang juga merupakan Wakil Bupati (Wabup) Rohil ini. Ia mengharapkan ke depan untuk pemberantasan narkoba, psikotropika dapat terus digencarkan.
Ia turut bersyukur bisa hadir untuk melihat langsung proses pemusnahan barang bukti bersama Satpol Air.
‘’Atas nama pemkab, sekaligus dari BNK kami mengucapkan terimakasih, hal seperti ini memang kalau dari kami (BNK,red) belum ada perangkatnya hanya sebatas sosialisasi saja. Tapi kami mendukung, karena pemberantasan narkoba adalah tugas kita semua,” katanya.
Pemberantasan narkoba kata wabup lagi, menjadi perhatian nasional, mulai dari pusat sampai ke daerah. Akar permasalahannya harus bisa dituntaskan hingga ke akarnya, mengingat rawan masuk ke wilayah Rohil yang merupakan daerah perbatasan dengan negara luar.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan pada upaya pemberantasan narkoba, minimal bisa memberikan informasi jika mengetahui terjadi aksi penyalahgunaan, peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.
Kasat Pol Air Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo mengungkapkan narkoba yang dimusnahkan dengan cara diblender dan dibakar tersebut, adalah barang bukti dari penangkapan terhadap tersangka Su dan Ab beberapa waktu lalu.
Keberadaan psikotropika H5 terdeteksi dari kecurigaan salah seorang personel Satpol Air begitu melihat sebuah kotak di dalam kapal angkutan. Begitu diperiksa di dalamnya berisi sekitar 2.000 butir H5.
‘’Komitmen kami, tak ada ampun untuk narkoba, mudahan-mudahan ada informasi lagi kedepan biar narkoba terus diberantas,” katanya.
Untuk pengembangan terang Sapto terus dilakukan dan pihaknya berharap yang terkait dengan jaringan ini dapat diungkap lebih tuntas lagi.(adv)
