Pasar Moderen Sorek Tak Kunjung Beroperasi

Riau | Rabu, 26 September 2018 - 16:30 WIB

PANGKALANKURAS (RIAUPOS,CO) - PASAR moderen Sorek yang menelan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2015 sebesar Rp4,7 miliar, telah menjadi bangunan yang mubazir akibat tidak kunjung dioperasikan.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Tentunya pembangunan gedung pasar modren di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras tersebut, menuai sorotan dari sejumlah masyarakat yang ada di Negeri Seiya Sekata ini.

Apalagi akibat belum difungsikannya pasar modren tersebut, maka saat ini kondisi lingkungan pasar sudah menjadi sangat kotor dan sebagian lampu hias banyak yang sudah pecah. Bahkan, bangunan pasar tersebut juga telah beralih fungsi menjadi tempat maksiat serta aktivitas negatif lainnya.

“Ya, aneh saja kita menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan ini. Disaat masyarakat mendambakan realisasi pembangunan di Negeri Amanah ini, dengan berbagai alibi seperti keterbatasan anggaran, maka keinginan masyarakat ini banyak yang tidak dikabulkan. Justru sebaliknya, pembangunan yang telah ada malah tidak dimanfaatkan sehingga menjadi pembangunan yang mubazir. Seperti pembangunan Pasar Modren Sorek yang telah rampung dibangunan pada tahun 2015 lalu melalui dana APBN sebesar Rp4,7 miliar. Tapi entah mengapa, hingga saat ini pasar tersebut masih juga belum difungsikan,” terang salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Pangkalan Kuras Aprianto Jumairoh kepada Riau Pos, Selasa (25/9) siang kemarin via selulernya.

Diungkapkan pria yang akrab disapa wak Anto ini, bahwa dengan hadirnya pembangunan pasar modern ini, tentunya denyut ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Pangkalan Kuras akan semakin meningkat.

Apalagi, posisinya yang strategis berada jalan perlintasan antar provinsi seperti Jambi, sehingga akan memudahkan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang mayoritas berprofesi sebagai petani kebun, melakukan transaksi hasil pertanian maupun perkebunan di pasar tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Baharuddin SH menyatakan, pihaknya telah mendesak Disperindag Kabupaten Pelalawan untuk segera melakukan tender ulang terhadap pengelolaan Pasar Modern Sorek. Pasalnya pengelola pemenang tender tersebut yakni PT Bina Karya Pelalawan, telah menyatakan ketidaksanggupan untuk mengelola pasar modren itu.

  “Jadi, kita telah mendesak agar Diskoperindagsar dapat segera melakukan lelang ulang Pasar Sorek,” ujarnya.(amn)

(LAPORAN M AMIN AMRAN, Pangkalankuras)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook