Gubri: Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru

Riau | Minggu, 25 Desember 2022 - 11:00 WIB

Gubri: Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Forkopimda mengecek kesiapan pos pengamanan (pospam), Sabtu (24/12/2022). Selain Gubri, hadir juga Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ian Fuady, Danlanal Dumai Stanley Lekahena, dan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pembatasan mobilisasi tidak lagi dilakukan saat ini, termasuk jelang tahun baru. Hanya saja, Gubernur Riau Syamsuar berharap masyarakat  tidak berlebihan menyambut pergantian tahun. Sebab, kerawanan sosial bisa terjadi.

Sermentara itu, untuk memastikan kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, khususnya di Kota Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Forkopimda mengecek kesiapan pos pengamanan, tempat ibadah dan juga gudang Bulog, Sabtu (24/12).


Peninjauan tersebut dilakukan bersama Forkopimda di antaranya Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ian Fuady, Danlanal Dumai Stanley Lekahena, dan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Gereja HKBP Jalan Hang Tuah, lalu dilanjutkan ke Pospam Sukaramai Trade Center Jalan Sudirman. Kemudian, Gubri bersama rombongan bergerak menuju Gereja Santa Maria, Jalan A Yani dan berakhir di gudang beras Bulog Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.

“Kami bersama Forkopimda dan juga Bulog melakukan peninjauan di bebarapa titik seperti pos pengamanan, gereja dan juga Bulog. Ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan saat Nataru,” kata Gubri Syamsuar.

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan pengecekan pihaknya, semua pihak yang terlibat dalam pengamanan Nataru sudah siap. Kemudian, bagi umat Kristiani juga sudah ada yang mulai beribadah di gereja.

“Kita tentunya ingin memastikan bahwa mereka bisa beribadah dalam keadaan aman dan lancar. Serta semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

Sementara itu, dari hasil peninjauan di Bulog, pihak Bulog sudah mempersiapkan bahan pangan utamanya beras masih dalam kondisi aman, bahkan hingga tiga bulan ke depan.

“Selain stoknya yang tersedia, harganya juga masih terkendali. Ini tentunya yang kita harapkan,” ujarnya.

Khusus pada saat perayaan malam tahun baru, Gubri menyebut bahwa tidak ada lagi pembatasan. Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan saat merayakannya, yang pada akhirnya bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena itu, ya biasa-biasa sajalah. Kan dua tahun belakangan ini juga sudah terbiasa tidak terlalu merayakan, karena itu tahun ini sama-sama kita jaga agar tidak terjadi kecelakaan, musibah dan hal lainnya yang tidak diinginkan,” imbaunya.

Di pihak lain, Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berharap perayaan malam Natal tahun 2022 dan pergantian tahun 2023 berjalan aman. Irjen Iqbal mengatakan, pihaknya bersama TNI dan stakeholder terkait lainnya memastikan pengamanan Nataru berjalan baik.

“Kami melaksanakan Operasi Lilin untuk melaksanakan pelayanan dan pengamanan dalam momentum Natal dan tahun baru. Lebih dari 30 pospam dan posyan di sebar di seluruh pelosok Provinsi Riau,” sebutnya.

Ditambahkan dia, pospam dan posyan yang didirikan berada di titik strategis berpotensi rawan. Baik itu rawan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan gangguan keamanan dari skala kecil seperti tindak pindana konvensional. Hingga ke aksi teror. “Namun demikian, kita akan bekerja maksimal dengan seluruh stakeholder. TNI-Polri melakukan upaya preventif dan preemtif bagi pelaku kejahatan yang ingin melaksanakan aksinya,” tegasnya.

Dia memastikan akan maksimal dalam menjaga perarayaan malam Natal maupun ibadah Natal. Sehingga masyarakat yang merayakan Natal dapat khusuk beribadah. Termasuk juga memaksimalkan pengaturan lalu lintas hingga malam pergantian tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto mengatakan, saat Nataru 2023 pihaknya mendirikan tiga posko pengamanan yakni di antaranya berada di pelabuhan penyeberangan Dumai, pelabuhan Mengkapan Buton dan posko induk yang ada di kantor Dinas Perhubungan Riau di Pekanbaru.

“Untuk pengamanan Nataru kali ini, kami dari Dishub Riau mendirikan tiga posko pengamanan. Posko ini didirikan di pelabuhan dan juga posko induk di kantor Dishub Riau,” katanya.

Pada posko yang sudah didirikan tersebut, pihaknya juga menyiagakan personel dengan jumlah total 70 orang. Personel ini dilapangan bertugas bersama dengan instansi terkait seperti TNI-Polri, tim kesehatan dan juga Satpol PP.

“Untuk di Pelabuhan Buton personel yang disiagakan sebanyak 30 orang, sementara di Dumai 40 personel. Mereka bertugas secara bergantian. Kemudian ada juga posko Nataru yang didirikan kabupaten/kota,” sebutnya.

Sementara itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun juga melakukan peninjauan rumah ibadah dan persiapan pos pengamanan, Sabtu (24/12) malam. Sekitar pukul 20.00 WIB, Muflihun beserta rombongan mulai bergerak dari rumah kediaman walikota Pekanbaru. Muflihun bersama rombongan satu per satu mulai masuk ke dalam mobil bus milik polisi yang telah terparkir di area kediaman.

Iring-iringan mobil rombongan melaju tidak terlalu kencang. Menerobos jalan menuju salah satu rumah ibadah gereja yang ada di Jalan Tuanku Tambusai. Karena suasana sedang ada ibadah di dalam gereja tersebut, rombongan tersebut melanjutkan kembali menuju ke pos pengamanan Natal yang ada di area Bandar Serai di Jalan Jenderal Sudirman.

Sekitar pukul 21.50 WIB, rombongan tersebut tiba di depan pos pengamanan Natal di depan Bandar Serai. Pada kesempatan itu, Muflihun juga sempat menyerahkan beberapa bingkisan yang dikemas dan tertutup kertas krem kecokelatan. Beberapa makanan dan dan minuman ringan juga turut diserahkan untuk petugas yang jaga di pos pengamanan itu.

“Ya semoga kita berharap kegiatan di pos pengamanan Nataru bisa berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan dan jaga kesehatan,” ungkapnya.

Dr Eyma yang bertugas di pos Nataru Bandar Serai mengatakan akan bertugas sampai usai tahun baru. Pada pos tersebut telah disiapkan mobil ambulans dan tabung oksigen serta obat-obatan dan peralatan medis untuk pertolongan pertama. Ia berdoa agar tidak ada kejadian kecelakaan untuk Nataru tahun ini.

“Kalau ada kecelakaan yang kategori cukup parah, misal sampai dengan pendarahan dan sesak bisa dirujuk ke rumah sakit. Untuk yang sakit dan cedera ringan bisa ditangani langsung di pos pengamanan,” katanya.

Di pos pengamanan tersebut juga disiapkan tempat khusus untuk layanan kesehatan. Disiapkan sekitar dua dokter di pos dan beberapa petugas medisnya. Malam itu, arus lalu lintas cukup padat. Warga Pekanbaru dan warga luar Pekanbaru berdatangan ke kota untuk liburan. Malam itu, juga bertepatan dengan Sabtu malam sehingga banyak warga apalagi pemuda-pemudi ke luar rumah untuk jalan-jalan.(sol/ilo/bay/dof/nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook