DUMAI (RIAUPOS.CO) - Banjir kembali melanda beberapa daerah di Kota Dumai. Salah satu paling parah berada di RT 16, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota. Banjir menggenangi 27 rumah warga. Akibatnya banyak warga terpaksa mengungsi ke tenda darurat.
Mereka mulai mengungsi, Selasa (23/10) malam. Bahkan hingga Rabu (24/10) ada sekitar 27 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke tenda darurat. “Ketinggian air hingga siang masih mencapai 50 centimeter,” ujar Ketua RT 16 Deby Ilham, Rabu (24/10).
Ia mengatakan warga saat ini mulai membersihkan rumah mereka, walupun masih terendam. “Ini cukup parah, tapi memang kondisi hujan lebat ditambah banjir rob, pasrah saja lagi,” tuturnya.
Namun ia tetap berharap banjir bisa diatasi pemerintah, karena jika tidak akan berdampak tidak baik bagi lingkungan. “Banyak kerugian, mulai rumah bisa rusak, alat elektronik dan lainnya,” tuturnya.
Warga lainnya juga berharap pemerintah segera mencari solusi agar warga tidak kesusahan seperti ini. “Masak setiap hujan, harus seperti ini terus,” timpal warga lainnya, Firman.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan mengatakan bahwa pihaknya sudah mendirikan tenda sejak Selasa malam. Mereka mendirikan tenda karena banjir sudah menggenangi rumah masyarakat. “Kami masih mendata beberapa keperluan pengungsi kami penuhi,” tutupnya.(ade)
(Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai)