Tablig akbar bertema menjalin persaudaraan dalam menyongsong peradaban Islam masa depan bersama Ustadz H Abdul Somad Lc MA di Masjid Besar Arafah Duri, Senin (23/7) malam berlangsung khidmat dan lancar. Bagaimana suasananya?
-----------------------------------------------------------------
Dalam ceramahnya, sekitar satu setengah jam setelah Isya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mendedah betapa pentingnya persaudaraan dan persatuan di kalangan umat Islam. Persoalan khilafiah menurutnya tidak perlu lagi dipertentangkan. Perbedaan mazhab pun tidak boleh membuat umat berpecah-belah. Perbedaan mazhab harus diterima dengan lapang dada. Untuk itu UAS pun membeber sejumlah ulama besar terdahulu yang sama sekali tidak pernah mempertentangkan mazhab.
Namun kalau berkaitan dengan fiqih kepemimpinan, sambung UAS pula, tuntunan Islam sudah sangat jelas. Menurutnya, tidak ada khilafiah dan perbedaan mazhad dalam masalah mengangkat pemimpin. Tuntunan dan tuntutannya sudah sangat jelas. Umat Islam harus memilih pemimpin yang amanah dan adil. Hal itu tentu saja dimanifestasikan lewat adanya ucapan La Ilaha Illallah yang berisi pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.
Pilkada pemilihan serentak bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia menurutnya memang sudah lewat. Namun ada agenda yang jauh lebih besar. Yakni pemilihan anggota DPRD, DPR, DPD, serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Menurutnya, dalam perhelatan besar dan strategis itu, umat Islam harus memilih pemimpin yang takut kepada Allah dan sayang kepada rakyat. Kalau ragu menentukan pilihan pada Pileg dan Pilpres 2019, lakukan Salat Istikharah politik. Somad juga minta umat bertanya kepada ulama. Menurutnya, semua ini adalah jihad politik yang harus dilakukan umat Islam.
Persoalan pemimpin dalam pandangan UAS adalah sangat menentukan masa depan umat dan peradaban Islam di negeri ini. Sembari menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak rasis. Somad juga menyebut bahwa kalau umat Islam menjadi minoritas di lingkungan mayoritas nonmuslim maka umat Islam sering tertindas dan teraniaya.
UAS juga menekankan agar para caleg dari kalangan umat Islam yang akan maju bertarung dalam Pileg 2019 bisa memperjuangkan kepentingan umat. Kalau terpilih, ada tiga perda yang harus mereka perjuangkan. Perda Zakat, Perda Busana Muslimah, dan Perda Pendidikan Agama Islam. Sejak SD, SMP, hingga SMA, anak-anak Muslim harus diajarkan tentang fiqih, akidah akhlak, bahasa Arab, sejarah Islam, dan sirah.(ade)