SIAK (RIAUPOS.CO)----SEBANYAK 151 warga dua kecamatan yakni Kecamatan Kepenuhan dan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun ini, mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah (BBR) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang dikoordinir melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Rohul.
Plt Kepala Dinsos P3A Rohul Ir M Ruslan MSi melalui Sekretaris H Damri Poti SSos, kemarin menyebutkan, dari 151 unit yang akan dibantu Kemensos RI tersebut, warga yang layak menerima sudah dilakukan verifikasi bantuan BBR Pusat yang dikucurkan ke Kabupaten Rokan Hulu untuk 151 unit, total dananya sekitar Rp3,775 miliar.
‘’Untuk per unitnya, akan mendapatkan bantuan Rp25 juta berupa BBR, bukan dalam bentuk uang tunai. Nantinya kelompok yang mengurusnya, dan dana penerima ditransfer ke rekening kelompok penerima bantuan BBR. Kemudian kelompok yang bertanggungjawab terhadap program tersebut,’’ ujarnya.
Diakuinya, 151 warga penerima bantuan BBR, yakni di Kecamatan Kepenuhan untuk Desa Kepenuhan Barat 56 warga. Kecamatan Rambah Hilir untuk Desa Sungai Dua Indah 50 warga, Desa Serombo Indah 25 warga penerima dan Desa Rambah untuk 20 orang penerima.
Damri Poti menjelaskan, masing-masing warga akan mendapat bantuan Rp25 juta berupa BBR, nantinya melalui kelompok yang mengelolanya setelah dana ditransfer pihak Kemensos ke rekening mereka.
Dijelaskannya, program ini diberikan bukan bentuk uang namun BBR, dengan nilai Rp25 juta per penerima, sementara bagi penerima tidak dipungut biaya atau gratis.
Damri Poti didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Sosial Neti Herawati SKep menambahkan, bantuan BBR yang diterima Rohul, sebelumnya pada tahun 2015 lalu.(adv)
Dia berharap masyarakat penerima BBR tidak memberikan uang atau apapun kepada oknum yang meminta imbalan atau lainnya, karena program tersebut gratis dari Kemensos RI.
Pemerintah daerah terus berupaya menangkap peluang dana APBN dalam membantu masyarakat yang rumahnya rawan terkena banjir untuk direlokasi ketempat yang aman dan jauh dari jangkauan banjir.
‘’Dengan direlokasinya ratusan warga di daerah rawan banjir, diharapkan secara permanen, dapat terbebas dari bencana banjir yang terjadi setiap tahun terjadi di daerah mereka,’’ tuturnya.
Dana BBR tersebut ditransfer ke rekening kelompok masing-masing kepala keluarga yang rumahnya direlokasi untuk mendapatkan dana stimulan sebesar Rp25 juta yang nantinya akan digunakan untuk pembelian BBR. Dalam pelaksanaan pembangunan rumah tersebut, masyarakat akan bergotong royong.
‘’Dinsos P3A hanya sebagai perpanjangan tangan Kemensos dan melakukan sosialisasi dan fasilitator. Untuk penyaluran dana BBR nantinya akan ditransfer langsung oleh Pusat ke rekening kelompok penerima masing-masing dan tidak melalui dinas,’’ tuturnya.(adv)