Keluarga Sultan Malaysia Hadiri Haul Akbar Sultan Siak

Riau | Rabu, 25 April 2018 - 11:30 WIB

Keluarga Sultan Malaysia Hadiri Haul Akbar Sultan Siak
Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi foto bersama para habaib dan keluarga resam Kesultanan Siak usai mengikuti Haul Kubro Sultan Siak, Ahad (22/4/2018).

SIAK (RIAUPOS.CO)----RIBUAN jamaah dari segala penjuru datang memadati halaman Siak Bermadah,  Ahad (22/4). Mereka berkumpul untuk bershalawat bersama, dalam rangka memperingati Haul Kubro Sultan Sultan Siak.  Hadir bersama mereka, para habaib, ulama, keluarga resam Kerajaan Siak dan seluruh pejabat di lingkup Pemkab Siak. Bahkan yang spesial adalah Pangeran Sri Relawangsa Tan Sri Syed Yusuf bin Tun Syed Nasir dari Malaysia juga hadir. 

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Kerabat resam Sultan Siak yang diwakili oleh Tengku Muchtar Anom dalam sambutanya menyebutkan, setiap tahun kegiatan haul digelar dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi serta memberikan dorongan kepada masyarakat, untuk merenungi dan mencontoh kepahlawanan Sultan Siak.

“Kegiatan-kegiatan ini telah dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan memperingati Sultan Siak. Tujuannya, yang pertama agar tali silaturahmi kita tidak putus dan tetap kuat. Kedua memberikan motivasi kepada masyarakat agar mencontoh tauladan Sultan kita dalam perjuangannya untuk Indonesia dan Siak,” sebutnya.

Senada, Plt Bupati Siak Drs H Alfedri menyebut, dilaksanakan haul  bertujuan  untuk mengingat kembali  jasa-jasa yang telah diberikan oleh Sultan Siak kepada Negeri ini, serta kepada NKRI. Terutama dalam membantu perjuangan pada masa kemerdekaan dahulu. Untuk itu, selaku generasi penerus, sebagai pemimpin harus menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Sultan Siak.

“Dengan peringatan Haul Sultan Siak ini, mari kita jalin kembali tali silaturahim serta kita jadikan momentum ini sebagai mengulang kembali, mengingat kembali sejarah kejayaan Siak.

Kami sebagai pemerintah daerah terus berupaya untuk melestarikan apa saja yang telah menjadi peninggalan sultan Siak, sehingga saat ini Siak sudah ditetapkan menjadi kota wisata. Semoga di masa yang akan datang negeri ini menjadi berkembang dengan berbagai program-program unggulanhya, yakni 1000 penghafal alquran,” ujarnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook